Kasatpol PP dan Keluarga serta 5 Anggota DPRD Makassar Positif Corona
Merdeka.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Iman Hud bersama keluarganya positif Covid-19. Bahkan Iman menuturkan, sang istri dinyatakan positif corona pada 5 Desember lalu.
"Jadi di rumah itu ada lima orang yakni saya, istri, mertua dan anak-anak positif Covid-19. Ada yang sejak awal Desember dan pertengahan Desember. Istri saya mulai kena 5 Desember, disusul anggota keluarga lain," kata Iman Hud yang dikonfirmasi, Selasa (29/12).
Iman menduga, istrinya terpapar Covid-19 berasal dari rekan sekantornya yang positif Covid-19 setelah kembali dari Bali dalam kegiatan study banding.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Lalu dia baru ketahuan juga positif Covid-19 setelah pemeriksaan swab massal di kantornya, 14 Desember lalu. Di instansi yang dipimpinnya, sebanyak 30 anggota Satpol PP terpapar.
"Saat pemeriksaan swab massa, saya dan 30 anggota diketahui juga positif Covid-19. Saya dan keluarga serta 30 anggota Satpol PP isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tidak bergejala. Awal-awalnya saja saya menggigil, padahal suhu tubuh normal atau tidak demam. Juga merasa tidak enak badan," kata Iman.
Dilanjutkan, puluhan anggotanya yang juga terpapar itu diduga terjangkit saat sibuk mengamankan Pilkada dan pengawasan protokol kesehatan.
"Saat itu kami mobile terus termasuk sibuk menurunkan alat-alat peraga kampanye," imbuhnya seraya mengingatkan warga agar tidak abai menjaga diri sendiri keluarga dan sekitar.
Selain itu, sebanyak lima anggota DPRD Makassar juga positif corona. "Ada 10 orang yang positif. Masing-masing lima legislator dan lima orang staf," kata Kasubag Humas DPRD Makassar, Taufiq Nasir saat dikonfirmasi.
Dijelaskan, pemeriksaan swab massal di DPRD Makassar berlangsung selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu, (20/12). Hasil pemeriksaan keluar, Rabu (23/12).
"Hasilnya itu, ada 10 orang yang positif. Rata-rata isolasi mandiri saja di rumahnya. Satu saja yang ikuti program wisata Covid, jadi dikarantina di Hotel Swiss Bell dengan pertimbangan ada Lansia di rumahnya, rawan jika turut terpapar," terang Taufiq Nasir.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTiga anggota yang mendapatkan sanksi PTDH di antaranya Bripka Irfanuddin, Bripka Budyanto, dan Bripka Abdullah Amudi.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaSebelum dibawa ke Rumah Sakit Borromeus Bandung, Atalia menemani RK mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaWali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.
Baca Selengkapnya137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPencegahan ke luar negeri lima orang tersebut mulai berlaku enam bulan pertama dan dapat diperpanjang.
Baca Selengkapnya