Kasus Covid-19 di Sulsel Melonjak, 81 Persen OTG
Merdeka.com - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan telah terjadi peningkatan kasus positif covid-19 di Sulsel. Namun 81 persen dari mereka itu OTG atau Orang Tanpa Gejala.
"81 persen dari mereka yang tertular covid-19 itu adalah OTG. Indikatornya adalah rumah sakit yang disiapkan untuk penderita tidak begitu penuh. Kini, kewalahannya kita ada pada hotel untuk karantina mereka yang OTG," kata Nurdin Abdullah kepada wartawan usai rapat Forkopimda Sulsel menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 di Masa Pandemi di ruang Rapim kantor Gubernur Sulsel, Jumat (18/12).
Olehnya, kata Nurdin, dari enam hotel yang telah dipersiapkan yakni Hotel Swiss Bell, Hotel Kamanre, Hotel Yasmin, Hotel Kenari, Hotel Grand Imawan dan Hotel Lynt, ditambah lagi empat hotel yakni Hotel Almadera, Hotel Grand Palace, Hotel Remcy dan Hotel Harper.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Peningkatan kasus covid-19 ini, kata Nurdin Abdullah, telah diprediksi sebelumnya.
"Pasti akan terjadi peningkatan di bulan Desember dengan adanya pesta demokrasi karena penularan covid-19 bukan melalui droplet saja sekarang tapi sudah lewat benda. Misalnya lewat alat peraga dll. Makanya kita sudah persiapkan dengan baik untuk menghadapinya," kata Nurdin.
Diketahui, ada sejumlah calon kepala daerah berikut keluarganya dan tim pemenangan yang terpapar saat Pilkada dan setelah pilkada. Antara lain Syamsul Rizal calon Walikota Makassar dan juga tim pemenangan Syamsul Rizal yakni Ilham Arief Sirajuddin bersama anaknya, Amirul Yakin Ramadhansyah. Lalu Chaidir Syam, calon Bupati Maros. Kemudian Malkan Amin, calon Bupati Barru meninggal dunia karena covid-19.
Data dari tim konsultan Satgas Covid-19 Sulsel menyebutkan, posisi Maret hingga 17 Desember 2020 ini tercatat 24.352 kasus positif. Di antaranya, positif aktif sebanyak 3.913 kasus atau sebesar 16,1 persen, lebih tinggi dari kasus positif aktif tingkat nasional yang hanya 15,1 persen. Pada posisi Kamis(17/12), jumlah kasus positif sebanyak 339 kasus, terbanyak dari Makassar sebanyak 122 kasus.
Untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 lebih massif jelang natal dan tahun baru 2021 mendatang, kata Nurdin, segala bentuk perayaan tahun baru akan ditiadakan, juga tidak dikeluarkan izin keramaian. Untuk kegiatan ibadah natal juga secara terbatas. Selebihnya secara virtual.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12.867 personel kepolisian ditambah 1.700-an dari jajaran TNI dan unsur lainnya akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya