Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Tertinggi di Soloraya, Pemkab Sukoharjo Belum akan Berlakukan PSBB

Kasus Covid-19 Tertinggi di Soloraya, Pemkab Sukoharjo Belum akan Berlakukan PSBB Pasien Corona. ©2020 Photo

Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo melonjak tajam. Hingga hari ini, jumlah pasien positif Corona di Kota Makmur tersebut jauh melebihi Kota Solo.

Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sukoharjo sebanyak 26, sedangkan di Solo sebanyak 18 orang. Sementara di seluruh Soloraya jumlahnya mencapai 60 kasus terkonfirmasi.

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo hingga saat ini masih enggan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Para pimpinan di kabupaten selatan Solo itu berdalih, kondisi tersebut belum masuk kriteria.

Orang lain juga bertanya?

"Ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi oleh suatu daerah untuk menerapkan PSBB. Kalau untuk wilayah Sukoharjo belum masuk kriteria. Ada skoring-skoringnya ada nilai 80 yang disyaratkan di sana dan kita belum. Yang sudah Solo tapi ada alasan khusus kenapa di Solo tidak diberlakukan PSBB," kata Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (27/4).

Keputusan tersebut juga diperkuat hasil rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Sukoharjo dan seluruh wilayah di Soloraya (Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sragen dan Karanganyar), terkait hal tersebut.

Pertimbangan lainnya, berdasarkan pengalaman dari daerah lain yang sudah melakukan PSBB. Setelah dievaluasi seluruh kabupaten dan kota untuk saat ini belum diberlakukan PSBB.

Sementara itu data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo hampir setiap hari mengalami peningkatan. Data terakhir sejak Minggu (26/4) ada 26 kasus dari sehari sebelumnya 23 kasus. Tambahan tiga kasus berasal dari Kecamatan Mojolaban 2 dari kasus lama yang punya kontak erat dengan kasus sebelumnya serta 1 kasus baru.

"Tambahan tiga terkonfirmasi positif dari Kecamatan Mojolaban, 2 orang memiliki kontak erat dengn kasus sebelumnya. Sedangkan 1 kasus baru dari rumah sakit swasta di Solo," terang Yunia.

"Jadi masyarakat kita himbau kepada untuk tetap melakukan tiga hal untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Tetap di rumah, jaga jarak dan memakai masker," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Pendakian Gunung Semeru Tidak Langsung Dibuka Meski Status Turun Level 2, Ini pertimbangannya
Pendakian Gunung Semeru Tidak Langsung Dibuka Meski Status Turun Level 2, Ini pertimbangannya

Pendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
6 TPS di Sulsel Tak Gelar Pemungutan Suara Ulang, Ini Penjelasan KPU
6 TPS di Sulsel Tak Gelar Pemungutan Suara Ulang, Ini Penjelasan KPU

Ini terjadi akibat terlambatnya keluar rekomendasi dari Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Status Gunung Slamet Meningkat, Ini Tanggapan BPBD Banyumas
Beredar Kabar Status Gunung Slamet Meningkat, Ini Tanggapan BPBD Banyumas

BPBD Bayumas memastikan kondisi Gunung Slamet masih aman.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya