Kasus Covid-19 Tertinggi di Soloraya, Pemkab Sukoharjo Belum akan Berlakukan PSBB
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo melonjak tajam. Hingga hari ini, jumlah pasien positif Corona di Kota Makmur tersebut jauh melebihi Kota Solo.
Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sukoharjo sebanyak 26, sedangkan di Solo sebanyak 18 orang. Sementara di seluruh Soloraya jumlahnya mencapai 60 kasus terkonfirmasi.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo hingga saat ini masih enggan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Para pimpinan di kabupaten selatan Solo itu berdalih, kondisi tersebut belum masuk kriteria.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
-
Kenapa Dharma Pongrekun menolak istilah COVID-19? 'Saya sangat memahami mengenai pandemi ini. Ini adalah agenda tersembunyi dari luar negeri untuk mengambil alih kedaulatan negara kita. Hal ini menunjukkan betapa lemahnya bangsa ini hingga harus mengikuti istilah yang ditetapkan, mengapa tidak menggunakan istilah Tofik, kenapa harus mengikuti COVID?,' ungkap Dharma.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
"Ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi oleh suatu daerah untuk menerapkan PSBB. Kalau untuk wilayah Sukoharjo belum masuk kriteria. Ada skoring-skoringnya ada nilai 80 yang disyaratkan di sana dan kita belum. Yang sudah Solo tapi ada alasan khusus kenapa di Solo tidak diberlakukan PSBB," kata Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (27/4).
Keputusan tersebut juga diperkuat hasil rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Sukoharjo dan seluruh wilayah di Soloraya (Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sragen dan Karanganyar), terkait hal tersebut.
Pertimbangan lainnya, berdasarkan pengalaman dari daerah lain yang sudah melakukan PSBB. Setelah dievaluasi seluruh kabupaten dan kota untuk saat ini belum diberlakukan PSBB.
Sementara itu data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo hampir setiap hari mengalami peningkatan. Data terakhir sejak Minggu (26/4) ada 26 kasus dari sehari sebelumnya 23 kasus. Tambahan tiga kasus berasal dari Kecamatan Mojolaban 2 dari kasus lama yang punya kontak erat dengan kasus sebelumnya serta 1 kasus baru.
"Tambahan tiga terkonfirmasi positif dari Kecamatan Mojolaban, 2 orang memiliki kontak erat dengn kasus sebelumnya. Sedangkan 1 kasus baru dari rumah sakit swasta di Solo," terang Yunia.
"Jadi masyarakat kita himbau kepada untuk tetap melakukan tiga hal untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Tetap di rumah, jaga jarak dan memakai masker," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaIni terjadi akibat terlambatnya keluar rekomendasi dari Bawaslu.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBPBD Bayumas memastikan kondisi Gunung Slamet masih aman.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya