Kasus Covid-19 Terus Menurun, Koster Klaim Bali sudah Masuk Endemi
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa sebenarnya Pulau Dewata sudah berada di posisi endemi jika melihat perkembangan kasus Covid-19 dan upaya vaksinasi yang sudah dilakukan selama ini.
"Kalau melihat pola kurva dari tahun 2020 dan 2021 dan saat ini 2022. Saya kira, dari segi perkembangannya dengan pola yang terjadi dengan kurva yang ada, sebenarnya kita sudah masuk ke posisi endemi. Cuma yang berhak mengeluarkan ini adalah WHO. Tapi, saya kira di Bali sudah masuk wilayah itu. Jadi aman," kata Koster saat memberi laporan LKPJ 2021 di Gedung DPRD Provinsi, Bali, Kamis (31/3).
Ia menerangkan, penyebaran Covid-19 di Bali sudah terus melandai dan per hari kemarin jumlah pasien positif ada 40 orang, sedangkan angka kesembuhan ada 30 orang. Sementara untuk kematian di angka nol.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa saja patogen prioritas di Indonesia? Indonesia telah menyusun daftar patogen prioritas yang mencakup berbagai famili virus dan bakteri yang menjadi perhatian utama, disesuaikan dengan panduan global dari WHO.
"Jadi menurunnya konsisten mulai dari tertinggi 2.556 pada 9 Februari 2022 puncaknya terus menurun, dan sekarang sudah di angka dua digit dan relatif cukup kecil 40 (kasus per hari) dan sudah stabil," imbuhnya.
Sementara, dari catatannya untuk vaksinasi booster per hari kemarin Rabu (30/3) sudah mencapai 50,3 persen dan tertinggi di Indonesia. Kemudian untuk vaksin dosis satu sudah mencapai 104 persen lebih, dan vaksin dosis kedua sudah mencapai 95 persen.
"Vaksin lanjut usia yang pertama 85 persen, yang kedua 75 persen. Sedangkan vaksin usia 6 sampai 11 tahun untuk suntik pertama 107 persen, dan suntik ketiga 104 persen dan booster sudah mencapai 50 persen. Itu saya kira sudah sangat kondusif," katanya.
Selain itu, menurutnya sejak dibukanya penerbangan internasional dan kebijakan tanpa karantina serta visa on arrival (VoA) dan wisatawan mancanegara (wisman) mulai masuk Bali, untuk penambahan kasus Covid-19 belum ada.
"Dan buktinya, bisa kita lihat dan meskipun sekarang wisatawan mancanegara diberlakukan kebijakan tanpa karantina dan visa on arrival tidak terjadi penambahan kasus. Sehingga kebijakan ini dapat kita teruskan," ungkapnya.
Sementara, terkait Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengabarkan jika terdapat stok vaksin Covid-19 yang telah dan akan kedaluwarsa. Disebut sekitar 1 juta lebih dosis vaksin akan kedaluwarsa pada akhir Maret 2022, dan Bali menjadi provinsi dengan jumlah stok vaksin yang akan kedaluwarsa yaitu 191.540 dosis.
Namun, menurut Koster untuk stok vaksin di Bali sudah habis sebelum kedaluwarsa. "Sudah habis sebelum 31 Maret," ujar Koster.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Koster, ciri-ciri daerah wisata yakni lingkungannya hijau, indah dan indah.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya