Kasus e-KTP, Chairuman minta USD 100.000 buat kunker Komisi II
Merdeka.com - Rangkaian peristiwa kasus korupsi KTP berbasis elektronik (e-KTP) satu demi satu terkuak usai Jaksa Penuntut Umum KPK membacakan surat dakwaan milik Irman dan Sugiharto. Disebutkan, aliran dana hasil bancakan mengalir ke Komisi II DPR untuk melakukan kunjungan kerja.
Jaksa KPK Irene Putri menyebutkan Ketua Komisi II DPR saat itu, Chairuman Harahap, meminta uang senilai USD 100.000 kepada Irman, satu dari dua terdakwa kasus korupsi e-KTP.
"Sekira bulan Mei 2011 setelah rapat dengar pendapat dengan Kementerian Dalam Negeri, terdakwa I (Irman) dimintai sejumlah uang oleh Chairuman Harahap melalui Miryam S Haryani sebesar USD 100.000 guna membiayai kunjungan kerja Komisi II DPR ke beberapa daerah," kata Jaksa Irene di persidangan, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (9/3).
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi ke KPK? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri. Adapun dalam laporan yang dimaksud adalah dugaan mark up harga pengadaan unit projectil launcher untuk gas air mata.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang melaporkan ketua KPU? Hasyim Asy'ari sebelumnya dilaporkan seorang wanita anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT ke DKPP.
Permintaan tersebut ditindaklanjuti oleh Irman dengan meminta Sugiharto menyampaikan pesan tersebut ke PT Quadra Solution, selaku anggota konsorsium PNRI. Akhirnya, USD 100.000 pun cair ke Komisi II DPR.
Pemberian uang tersebut diserahkan pihak Quadra Solution yang diwakili stafnya Yosep Sumartono kepada Sugiharto di SPBU Pancoran, Jakarta Selatan.
"Permintaan tersebut dipenuhi dengan pemberian USD 100.000 melalui Yosep Sumartono kepada terdakwa II (Sugiharto) di SPBU Pancoran Jakarta Selatan," katanya.
Seperti diketahui, hari ini Pengadilan Negeri Tipikor menggelar sidang dakwaan terhadap Irman, mantan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dan Sugiharto, mantan Pejabat Pembuat Komitmen Kemendagri. Keduanya didakwa bersama-sama telah melakukan perbuatan melawan hukum atas tindak pidana korupsi proyek KTP elektronik.
Dari proyek senilai Rp 5.9 triliun itu, jaksa menyebutkan kerugian yang dihasilkan atas perbuatan Irman dan Sugiharto sebesar kurang lebih Rp 2.3 triliun. Dari dakwaan ini pula, muncul sejumlah elite politik yang diduga mendapat kucuran dana atau terlibat secara langsung atas proyek yang digagas mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.
Setya Novanto, Anas Urbaningrum, M Nazaruddin merupakan segelintir elite politik yang disebut sebut berperan aktif dalam kasus ini. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.
Baca Selengkapnyaaksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan laporannya sejak Januari hingga Juni 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencegahan bepergian itu diterbitkan berdasarkan keputusan pimpinan KPK sejak 30 Juli 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaCalon Pimpinan KPK Sudirman Said menilai masalah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ada pada kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaUsut Dugaan Korupsi PJUS di Kementerian ESDM, Polisi Perkirakan Kerugian Negara Rp64 Miliar
Baca SelengkapnyaKorupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca SelengkapnyaHitungan sementara KPK, nilai kerugian negara akibat korupsi Bansos Presiden Jokowi naik dua kali lipat menjadi Rp250 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca Selengkapnya