Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus HIV/AIDS meningkat, warga Purbalingga diminta sukarela periksa ke dokter

Kasus HIV/AIDS meningkat, warga Purbalingga diminta sukarela periksa ke dokter Aksi pencegahan HIV/AIDS. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Jumlah penderita dan kasus Human immunodeficiency virus infection and acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS) terus meningkat di Kabupaten Purbalingga. Tercatat, sejak 2010 - 2017 terdapat 249 kasus.

Data Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Purbalingga, setiap tahun jumlah kasus HIV/AIDS selalu meningkat. Pada 2015 sebanyak 27 kasus, naik 61 kasus di 2016 lalu kembali naik 81 kasus pada 2017. Jumlah penderita HIV/AIDS didominasi kaum lelaki. Sebanyak 142 orang atau sebesar 57 persen. Sedangkan untuk kaum wanita 107 orang atau 43 persen.

Sekretaris KPAD Purbalingga, Heny Ruslanto mencatat, jumlah penderita HIV/AIDS yang meninggal mencapai 27 orang. Meningkatnya kematian kasus HIV/AIDS disebabkan keterlambatan penanganan dan terlambatnya deteksi dini ibu hamil. Hal ini mengakibatkan pula bayi positif HIV.

"Dari 249 kasus terbagi kasus HIV sebanyak 213 kasus dan 36 kasus AIDS. Dilihat dari data kasus HIV/AIDS terjadi peningkatan yang signifikan," katanya di Kantor Sekretariat KPAD Purbalingga, Kompleks Perumahan Wakil Bupati, Selasa (16/1).

Dia menilai, belum semua petugas puskesmas aktif melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Padahal, melihat perkembangan HIV/AIDS yang terus meningkat semestinya diperlukan peran aktif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Purbalingga dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.

Dia meminta, Pemkab Purbalingga dalam hal ini Satpol PP meningkatkan intensitas operasi penyakit masyarakat.

"Warga masyarakat Purbalingga agar mau melakukan test HIV secara sukarela di Rumah Sakit Umum Daerah dan di Puskesmas-puskesmas yang ada di Purbalingga," katanya.

Selain melakukan pendampingan terhadap penderita HIV/AIDS, KPAD Purbalingga, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan antara lain melakukan sosialisasi kepada para pelajar, lembaga swadaya masyarakat dan membentuk desa peduli AIDS. Selain itu, upaya yang dilakukan adalah screening HIV.

"Selama tahun 2017 telah kita lakukan screening sebanyak 4.006 orang dari target semula 500 orang," ujarnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat, Didominasi Kelompok Homoseksual
Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat, Didominasi Kelompok Homoseksual

Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat dari tahun 2008 hingga Mei 2024

Baca Selengkapnya
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang

Selain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kini telah menyediakan alat Skrining HIV Mandiri (SHM).

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Jakarta Paling Banyak Kasus Cacar Monyet
Terungkap Alasan Jakarta Paling Banyak Kasus Cacar Monyet

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi Kasih Tips Panjang Umur: Benar Benar Gratis!
Menkes Budi Kasih Tips Panjang Umur: Benar Benar Gratis!

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat perlu menjaga kesehatan dengan rutin

Baca Selengkapnya
Hampir 80.000 Warga di Jakarta Tercatat Idap HIV AIDS
Hampir 80.000 Warga di Jakarta Tercatat Idap HIV AIDS

Meski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi

Menkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia

Baca Selengkapnya
Jangan Seks Bebas, Ini Cara Jitu Cegah Terpapar Cacar Monyet
Jangan Seks Bebas, Ini Cara Jitu Cegah Terpapar Cacar Monyet

Kemenkes melaporkan kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi tujuh.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya