Kasus Ibu dan Anak Tewas di Mobil Alphard Masih Misterius
Merdeka.com - Kasus penemuan jasad bersimbah darah di bagasi mobil Alphard masih misterius. Polisi terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa belasan saksi.
Diketahui, dua korban yang diduga dibunuh bernama Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23). Jasad mereka ditemukan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8).
Hingga Sabtu (21/8), hasil penyelidikan sementara menghasilkan fakta bahwa satu-satunya barang korban yang hilang adalah ponsel milik Amelia. Barang berharga lain semacam perhiasan hingga uang tidak raib.
-
Apa yang ditemukan saat penggeledahan? Dilaporkan bahwa satuan tugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Muara Enim dan Polda Sumatra Selatan menggeledah rumah itu untuk mencari barang bukti.
-
Bagaimana mayat ditemukan? Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat perempuan ditemukan? Mayat seorang perempuan ditemukan di kawasan Hutan Tahura Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
-
Di mana mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
Meski begitu, polisi masih belum menyimpulkan motif dari pembunuhan ini. Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman korban, visum dan pra rekonstruksi sudah dilakukan. Tidak ada yang mengarah pada motif pencurian hingga kekerasan seksual.
"Yang hilang itu ponsel milik perempuan umur 23 tahun (Amelia). Sekarang masih dicari. Barang berharga yang lain tidak ada yang hilang," ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni.
"Hasil dari autopsi selaput dara korban (Amelia) masih utuh. Kemudian dari hasil olah TKP di kediaman rumah itu, pintu masuk, pintu belakang, jendela, tidak ada yang mengalami kerusakan. Kami mohon waktu untuk mengungkap kasus dan menangkap pelaku," katanya melanjutkan.
Di sisi lain, proses pemeriksaan saksi masih terus dilakukan. Total ada 17 orang yang diperiksa. Mereka berasal dari pihak keluarga hingga warga sekitar lokasi penemuan jasad ditemukan.
"Saksi kami periksa ada 17 orang, termasuk dari pihak keluarga,” ucap dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian korban diketahui setelah anaknya mendatangi rumah karena ponsel ayahnya dua hari tak bisa dihubungi.
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil antik ditemukan di sebuah kandang ayam. Kondisinya cukup memprihatinkan dalam keadaan usang dan berdebu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ucok Baba baru membeli mobil Alphard dari sebuah showroom milik sahabatnya.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaPemuda berusia 24 tahun ditemukan oleh sang ayah sudah tidak bernyawa di balik pintu rumahnya dengan posisi tergantung.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca Selengkapnya