Kasus Lombok Marathon, polisi akan panggil EO Dunia Lari asal Jakarta
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Firli memerintahkan anggota kriminal khusus menyelidiki penyelenggaraan lomba lari 'Lombok Marathon' yang berlangsung di Kota Mataram, Minggu (28/1). Lomba lari tersebut diwarnai kericuhan, sebab panitia tidak memberikan medali setelah para pelari menuntaskan larinya hingga garis finish, seperti pada lomba maraton lainnya.
"Dari krimum (kriminal umum) kita limpahkan ke krimsus, itu penyelidikan. Saya perintahkan untuk lihat, apakah ada peristiwa pidana atau tidak," kata Firli di Mapolda NTB, Selasa (30/1).
Perintah pertama yang diminta Kapolda NTB kepada anggota anggota krimsus, yakni menyelidiki legalitas dari pihak penyelenggara 'Lombok Marathon' asal Jakarta, 'Dunia Lari'.
-
Kapan Jakarta Marathon di gelar? Baru-baru ini ia pun menunjukan dirinya saat mengikuti Jakarta Marathon yang digelar hari Minggu (22/10/2023) lalu.
-
Siapa yang ikut Jakarta Marathon? Gak cuma Gisella aja, Ussy Sulistyawati juga ikutan acara itu.
-
Siapa yang ikut lari maraton? Rey Mbayang adalah salah satu yang sering disorot karena parasnya yang memukau dan bakatnya yang luar biasa.
-
Kapan Jakarta Marathon 2023 diselenggarakan? Kemeriahan Jakarta Marathon 2023 memang sudah berakhir. Namun, masih banyak cerita tentang kesuksesan acara yang menarik untuk diulik lebih jauh.
-
Apa saja yang dilalui para pelari di Banyuwangi Night Run? Menurut Gema, rute yang dilewati dalam “Banyuwangi Night Run“ cukup menarik. Mereka melewati area spot wisata di Pantai Boom, pusat kuliner seafood di Kampung Mandar, ruas jalan protokol, hingga gang-gang di perkampungan.
-
Bagaimana Le Minerale membantu para pelari dalam Jakarta Marathon? Kehadiran Le Minerale di setiap titik water station yang berperan untuk membuat tubuh pelari tetap bugar hingga sampai di garis finish.
"EO (event organizer) yang katanya dari Jakarta akan kita panggil, termasuk mencari tahu kantornya dimana, kegiatannya apa saja. Kan kita baru tahu 'Dunia Lari' itu dari cerita-cerita orang yang marah-marah di sana (garis finish)," ujarnya.
Sebelumnya anggota krimum telah meminta klarifikasi kepada sejumlah pihak panitia penyelenggara, di antaranya, dari Koni NTB maupun penanggung jawab kegiatan dari 'Dunia Lari'.
Permintaan klarifikasi tersebut berkaitan dengan penyebab munculnya aksi protes para peserta kepada panitia yang tidak langsung memberikan medali sesampainya di garis 'finish', lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB.
Dari klarifikasi yang disampaikan panitia kepada anggota krimum, munculnya aksi protes para peserta berawal dari medali yang dipesan pihak penyelenggara terlambat datang.
Medali yang dipesan panitia dari Singapura datang pada Minggu (28/1) pagi. Alasan keterlambatan itu karena pelunasan biaya pembuatan medali diselesaikan pada 27 Januari 2018.
Meskipun terlambat datang dan panitia kembali membagikannya kepada para peserta, namun dalam faktanya di lapangan, masih ada peserta yang belum mendapatkan medali dan itu pun menimbulkan rasa ketidakpuasan.
Terkait dengan hal tersebut, panitia dari 'Dunia Lari' dalam keterangannya yang disampaikan ke anggota krimum, mengaku telah menyiapkan 2.000 keping medali, melebihi kapasitas pendaftaran secara "online" yang berjumlah 1.324 peserta.
Namun untuk lebih memeriahkan kegiatan berskala internasional tersebut, panitia lokal dari KONI NTB, turut mengundang TNI, Polri, PNS dan siswa sekolah.
Karena itu pada pelaksanaannya, kapasitas peserta lebih dari stok medali yang telah disiapkan panitia sebelumnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesuksesan tersebut terjadi berkat standar pelaksanaan yang menjaga keselamatan para pesertanya.
Baca SelengkapnyaAdapun kategori yang dilombakan adalah Marathon (42K), Half Marathon (21K) dan 10K.
Baca SelengkapnyaRibuan peserta itu membuat jalanan padat karena antusias masyarakat yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaGerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaRibuan pelari antusias mengkuti lomba lari 10 km saat kegiatan Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024.
Baca SelengkapnyaKejuaraan ini memperebutkan Piala Bobby Nasution. Namun, panitia menyatakan ajang balap motor itu tak berkaitan dengan menantu Presiden Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaTotal pelari yang bergabung sebanyak 10.453 orang. Dari seluruh jumlah peserta, 78 di antaranya merupakan pelari dari 24 negara.
Baca SelengkapnyaSoekarno Run ini akan memperebutkan total hadiah Rp300 juta
Baca SelengkapnyaAcara yang digelar oleh Polda Jatim ini menuai pro kontra
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan mendukung acara ini.
Baca SelengkapnyaPara pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.
Baca SelengkapnyaPeserta akan memperebutkan hadiah sebesar Rp3 miliar termasuk sebuah rumah untuk yang berhasil memecahkan rekor maraton
Baca Selengkapnya