Viral Pembalap Motor Tabrak Penonton di Lubuk Pakam, 6 Orang Luka-luka
Kejuaraan ini memperebutkan Piala Bobby Nasution. Namun, panitia menyatakan ajang balap motor itu tak berkaitan dengan menantu Presiden Jokowi itu.
Sedikitnya enam orang luka-luka akibat ditabrak motor pembalap dalam Kejuaraan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Race di Alun-Alun Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (11/8) kemarin. Para korban merupakan penonton ajang balap motor yang memperebutkan Piala Bobby Nasution.
Ketua HIPMI Deli Serdang Ahmad Gafar Mubarok mengatakan, para korban langsung dievakuasi ke rumah sakit setelah ditabrak salah satu pembalap. Para korban juga telah mendapatkan perawatan, sehingga sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
“Sudah kami bayar pengobatan para korban. Sudah pulang semuanya," kata Gafar, Senin (12/8).
Kendati demikian, Gafar yang merupakan panitia ajang balap motor itu mengaku tak mengetahui pasti kejadian tersebut. Sebelum insiden itu, panitia telah meminta agar penonton agar tidak terlalu dekat menyaksikan balap motor tersebut.
“Kami tidak tahu juga (kejadiannya). Pembalap hilang kendali dan kita tidak mau juga mencelakai orang. Beberapa tempat yang seharusnya safety sudah dikosongkan memang, tapi namanya masyarakat kayak mana," ucap Gafar.
Kemudian, Gafar juga menjelaskan ajang balap motor tersebut tak berkaitan dengan Bobby Nasution meskipun kejuaraan itu memakai nama menantu Presiden Joko Widodo tersebut. Bobby diketahui sebagai Wakil Ketua Pengurus HIPMI Pusat yang sudah mendapatkan dukungan sejumlah parpol untuk maju pada Pilkada Sumut.
“Tidak ada kaitan dengan Pak Bobby hanya inisiatif kami saja (menyelenggarakannya),” ujar Gafar.
Video penonton yang ditabrak pembalap motor itu viral di media sosial. Sedikitnya enam penonton menjadi korban usai seorang pembalap hilang kendali saat mencoba melewati tikungan. Seorang pembalap yang tak diketahui identitasnya itu langsung menabrak barikade pembatas antara penonton dengan sirkuit. Kejadian itu sempat terekam kamera penonton.
Adapun identitas para korban yaitu Mutia (50), AZ (8), Z (16), MZ (11), Burhanudin (57), dan Fahmi Idris (26).