Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Siswa di Medan Dipaksa Makan Lumpur hingga Disundut Besi Panas, Satu Pelaku Ditangkap Polisi

Kasus Siswa di Medan Dipaksa Makan Lumpur hingga Disundut Besi Panas, Satu Pelaku Ditangkap Polisi

Kasus Siswa di Medan Dipaksa Makan Lumpur hingga Disundut Besi Panas, Satu Pelaku Ditangkap Polisi

Berdasarkan penyelidikan sementara perundungan hingga penganiayaan itu terjadi lantaran adanya konflik yang melibatkan dua geng di sekolah.

Polisi akhirnya menangkap salah seorang pelaku perundungan dan penganiayaan terhadap MHD (14) siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan. Penangkapan pelaku berinisial A (14) itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir.

A merupakan teman dari MHD. Kasus perundungan dan penganiayaan ini terungkap usai viral di media sosial.

"Iya sudah ditangkap inisialnya A (14). Keterangan pelaku (aksi perundungan dan penganiayaan) bersama tiga teman lainnya," kata Fathir, Senin (27/11).

Kasus Siswa di Medan Dipaksa Makan Lumpur hingga Disundut Besi Panas, Satu Pelaku Ditangkap Polisi

Usai menangkap A, kini polisi masih memburu pelaku lainnya. Berdasarkan penyelidikan sementara perundungan hingga penganiayaan itu terjadi lantaran adanya konflik yang melibatkan dua geng di sekolah.

Kemudian, diduga kedua geng itu saling ejek dan berakhir dengan perundungan hingga penganiayaan terhadap MHD.

"Jadi ceritanya pelaku dan si korban ini punya kelompok (geng) namanya Parman dan satunya lagi Wardi. Kedua kelompok ini sebelumnya mereka ada berantem. Namun saat anggota dari geng Wardi lagi sendiri langsung dipukuli oleh kelompok Parman,” jelas Fathir.

Kemudian, diduga kedua geng itu saling ejek dan berakhir dengan perundungan hingga penganiayaan terhadap MHD.

Kendati demikian, namun polisi belum bisa membeberkan kronologi lengkap perundungam dan penganiyaan itu. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus yang viral tersebut.

"Imbauan kami kepada (para siswa) hindari kelompok seperti ini karena ini cukup meresahkan masyarakat Medan. Kami menyampaikan juga ke orang tua untuk mengawasi anaknya agar tidak bergabung dengan kelompok ini," tandas Fathir.

Kronologi Penganiayaan

Penganiayaan itu berawal saat para siswa di MAN 1 Medan pulang lebih cepat dari biasanya lantaran pihak sekolah akan rapat untuk persiapan Hari Guru Nasional. Pada pukul 10.00 WIB, MHD keluar dari sekolahnya dengan sepeda motor.

Kemudian, dia berhenti tak jauh dari sekolah. Namun saat itu sekelompok orang menggunakan sepeda motor menghampiri korban. Lalu, MHD dipaksa untuk ikut dan dibawa ke sebuah warung. Tanpa alasan yang jelas MHD langsung dianiaya oleh kelompok tersebut.

Korban Dipaksa Makan Lumpur hingga Disundut Besi Panas

MHD juga dipaksa untuk makan lumpur dan menghisap sandal. Tak sampai di situ, korban juga harus memakan daun, ranting pohon, bahkan air liur salah seorang pelaku. Penganiayaan yang dialami MHD berlanjut dengan disundut rokok hingga besi panas.

Akibatnya pada bagian tangan korban melepuh. Jumlah pelaku penganiayaan diduga mencapai 20 orang yang diketahui terdiri dari para alumni MAN 1 Medan.

Ini Hasil Temuan Polisi Terkait Meja Diduga Digunakan Siswi SDN 06 Pesanggrahan Melompat dari Lantai 4
Ini Hasil Temuan Polisi Terkait Meja Diduga Digunakan Siswi SDN 06 Pesanggrahan Melompat dari Lantai 4

Polisi hingga kini sudah memeriksa 12 saksi untuk dimintai keterangan terkait penyebab korban meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak Kelas
Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak Kelas

Polisi mengungkap motif pelaku siswa SMP 2 Cimanggu di Cilacap melakukan penganiayaan FF karena mengaku gabung dengan siswa geng lainnya.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SPN Sambangi Yayasan Aipda Purnomo yang Menampung OGDJ Untuk Menjadi Polisi Baik 'Dilatih Jadi Sosial'
Puluhan Siswa SPN Sambangi Yayasan Aipda Purnomo yang Menampung OGDJ Untuk Menjadi Polisi Baik 'Dilatih Jadi Sosial'

Kegiatan ini dilakukan untuk melatih mereka kepekaan mereka dalam bersosialisasi. Terselip harapan terbaik bagi para siswa SPN. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Duga Ada Kelalaian Sekolah di Balik Pelajar SMP 132 Cengkareng Tewas Terjatuh dari Lantai 4
Polisi Duga Ada Kelalaian Sekolah di Balik Pelajar SMP 132 Cengkareng Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan adanya kelalaian dari pihak sekolah.

Baca Selengkapnya
Penusuk Mata Siswi SD hingga Buta di Gresik Dicari Polisi, Kepala Sekolah Diberi Sanksi
Penusuk Mata Siswi SD hingga Buta di Gresik Dicari Polisi, Kepala Sekolah Diberi Sanksi

SOP di sekolah diubah agar peristiwa serupa tidak terulang.

Baca Selengkapnya
Siswa SMP di Cilacap yang Dipukul & Ditendang Kakak Kelas Alami Rusuk Patah dan Sejumlah Luka
Siswa SMP di Cilacap yang Dipukul & Ditendang Kakak Kelas Alami Rusuk Patah dan Sejumlah Luka

Saat penganiayaan terjadi korban FF dipukul beberapa kali di bagian perut dan wajah.

Baca Selengkapnya
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel

Korban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.

Baca Selengkapnya
Nyamar jadi Pembeli, Polisi Tangkap Sindikat Pengedar Dolar Palsu saat COD di Rumah Makan
Nyamar jadi Pembeli, Polisi Tangkap Sindikat Pengedar Dolar Palsu saat COD di Rumah Makan

Polisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere
Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere

Tim gabungan yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini antara lain Ditreskrimum, Ditjatanras sebagai penyidiknya.

Baca Selengkapnya