Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus TPPO 20 WNI ke Myanmar, Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka

Kasus TPPO 20 WNI ke Myanmar, Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka 20 WNI Diduga Korban TPPO di Myanmar Telah Dibebaskan. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Bareskrim Polri menetapkan dua tersangka kasus dugaan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) 20 warga negara Indonesia (WNI) ke Myanmar. Penetapan dilakukan atas hasil gelar perkara yang dilakukan Selasa (9/5) hari ini.

"Pimpinan dan peserta gelar sepakat untuk perkara tersebut terlapor atas nama saudara Anita Setia Dewi dan Andri Satria Nugraha dapat ditetapkan sebagai tersangka," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dalam keterangannya.

Menurut Djuhandani, penetapan tersangka Anita Setia Dewi dan Andri Satria Nugraha, karena diduga menempatkan pekerja migran Indonesia (PMI) tidak sesuai dengan prosedur, sebagaimana kasus 20 WNI di Myanmar.

Tersangka Terancam 10 Tahun Penjara

Berdasarkan dengan Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO dan atau Pasal 81 UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp15 miliar.

"Rencana tindak lanjutnya kita akan melengkapi administrasi penyidikan. Kemudian mencari dan menangkap pelaku," ujar dia.

Sekedar informasi bahwa kasus ini telah ditangani Polri atas laporan yang dilayangkan oleh keluarga puluhan WNI itu. Dengan nomor STTL/158/V/2023/ BARESKRIM atas terlapor dua orang berinisial A dan P yang diduga sebagai perekrut.

Proses Pemulangan WNI

Sebelumnya, Divhubinter Polri saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak Interpol di Bangkok, Thailand terkait proses penanganan atas kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dialami 20 warga negara Indonesia (WNI).

"Tim Polri akan bertemu dengan pihak NCB Bangkok di Markas Royal Thay Police guna membahas dukungan Interpol Bangkok dalam penanganan kasus 20 WNI tersebut," ujar Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti dalam keterangannya, Selasa (9/5).

Krishna menjelaskan koordinasi dengan pihak Thailand dilakukan usai 20 WNI berhasil dievakuasi dari Myanmar. Sehingga, pembahasan saat ini akan berlanjut ke proses pemulangan 20 WNI korban TPPO.

"Sasaran utama pembicaraan adalah agar pihak Interpol Bangkok dapat mengkomunikasikan kasus tersebut kepada otoritas Thailand agar menetapkan 20 WNI tersebut adalah korban TPO," kata dia.

"Sehingga kepada mereka tidak dikenakan denda overstay dan segera dapat dipulangkan ke Indonesia," tambah Krishna.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Wanita ini Satu-satunya Kowad TNI yang Sukses Jadi Jenderal Bintang Dua
Terungkap, Wanita ini Satu-satunya Kowad TNI yang Sukses Jadi Jenderal Bintang Dua

Sosok anggota kowad satu-satunya yang berhasil meraih pangkat jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya
WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Ketua DPR: Keselamatan Harus Jadi Prioritas
WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Ketua DPR: Keselamatan Harus Jadi Prioritas

Pemerintah diminta serius menangani kejahatan perdagangan orang karena kasus TPPO sudah seringkali berulang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Lecehkan Wanita yang Melamar Kerja, Ketua PSI Jakbar Anthony Norman Mengundurkan Diri
Diduga Lecehkan Wanita yang Melamar Kerja, Ketua PSI Jakbar Anthony Norman Mengundurkan Diri

Ketua PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto mengundurkan diri buntut kasus dugaan pelecehan seksual Wanita.

Baca Selengkapnya
HNW Tegaskan PKS-PDIP Bukan Minyak dan Air, Sudah Pernah Koalisi di Pilkada
HNW Tegaskan PKS-PDIP Bukan Minyak dan Air, Sudah Pernah Koalisi di Pilkada

HNW mencontohkan saat Pilkada 2018 di Jawa Timur PKS mendukung Puti Guntur Soekarno bersama PDIP.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Baca Selengkapnya
Siang Ini Diumumkan, Anies-Rano Dikabarkan Diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024
Siang Ini Diumumkan, Anies-Rano Dikabarkan Diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024

Anies Baswedan sempat sowan ke kantor DPD PDIP Jakarta pada Sabtu (24/8).

Baca Selengkapnya
Tembak Pemulung Perempuan, Anggota TNI AU di Palu Diproses Hukum
Tembak Pemulung Perempuan, Anggota TNI AU di Palu Diproses Hukum

Seorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.

Baca Selengkapnya
PDIP: Mulyono dan Geng Dalang Penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jabar
PDIP: Mulyono dan Geng Dalang Penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jabar

Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat.

Baca Selengkapnya