Kawal Janji Presiden 5 Tahun ke Depan Lewat Aplikasi Warga Jadi Juara
Warga Jadi Juara adalah hasil transformasi aplikasi Warga Jaga Suara
Kawal Janji Presiden 5 Tahun ke Depan Lewat Aplikasi Warga Jadi Juara
Masyarakat bisa kawal janji presiden terpilih di Pemilu 2024 yang akan menjabat lima tahun ke depan lewat aplikasi Warga Jadi Juara.
Warga Jadi Juara adalah hasil transformasi aplikasi Warga Jaga Suara yang digunakan lebih dari 200 ribu user untuk memantau jalannya Pemilu 2024. Aplikasi tersebut memungkinkan siapa pun untuk membuat akun dan melayangkan laporan terkait penyimpangan Pemilu 2024.
"Kami ingin menyampaikan bahwa ke depan kita akan melakukan gerakan yang namanya Warga Jadi Juara dengan program Tagih Janji Presiden," tambah Koordinator Nasional Warga Jaga Suara, Hendra Wijaya di Laporan Publik 2 melalui akun YouTube Keep Talking, Jumat (23/2).
Selama bergulirnya tahapan Pemilu saat ini, para pengguna aplikasi Warga Jaga Suara dapat menyertakan bukti foto kecurangan atau perhitungan suara Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden agar laporan bersifat lebih konkret.
Untuk saat ini aplikasi hanya tersedia bagi Android. Sedangkan pengguna ios tetap dapat mengaksesnya melalui website.
Hendra melanjutkan, telah mendapatkan laporan dari 297,141 dari keseluruhan 820,161 TPS di Indonesia.
Mereka juga mencatat ada 419 laporan ketidakwajaran dari beragam TPS yang dilaporkan oleh relawan. Ketidakwajaran tersebut meliputi dugaan manipulasi hasil, penyelewengan etika penyelenggara, money politics, dan lain-lain.
Untuk menghadirkan layanan yang lebih transparan, tim yang bersangkutan juga membagikan video penyerahan laporan yang mereka terima dari aplikasi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) secara berkala melalui Instagram @wargajagasuara.
"Warga Jaga Suara akan bertransformasi menjadi Warga Jadi Juara," ungkapnya.
Aplikasi Warga Jadi Juara akan menampilkan seluruh janji dan program kerja Presiden Wakil Presiden terpilih di halaman depan.
Kemudian mengadopsi sistem yang sama dengan Warga Jaga Suara, siapa pun dapat melaporkan implementasi janji dan program kerja oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
"Tugas kita jangan sampai berhenti pada saat proses pengawalan, perhitungan, sampai ditetapkan. Tapi kami mengajak pada seluruh relawan yang hari ini menonton, yang hari ini ada di media, yang hari ini ada di mana pun yang merupakan bagian dari Warga Jaga Suara," terangnya.
Pembentukan aplikasi Warga Jadi Juara ini dimaksudkan agar masyarakat dapat memonitor kinerja dan aksi Presiden Wakil Presiden dalam skala yang nyata dan real time.
Dalam Laporan Publik 2 itu, inisiator gerakan Warga Jaga Suara Eep Saefullah Fatah juga angkat bicara mengenai misi menegakkan Pemilu yang jujur dan adil.
"Saya sudah menjelaskan bahwa yang kita jalani bukanlah sprint, lari jarak pendek, yang kita sedang jalani adalah marathon, yaitu lari jarak jauh," ujarnya.
Dia kemudian menjelaskan bahwa gerakan semacam ini memerlukan perjalanan panjang dan perlu dilakukan secara bertahap.
Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih