Kawal laporan ibu diintimidasi saat CFD, PSI harap polisi usut tuntas pelaku
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI), melalui Jaringan Advokasi Rakyat PSI (Jangkar Solidaritas), telah menyampaikan laporan terkait aksi intimidasi yang dialami seorang ibu dan anaknya di Bundaran HI, Minggu (29/4) saat berlangsung Car Free Day (CFD) kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya.
Juru bicara PSI bidang hukum dan Koordinator Jangkar Solidaritas, Dini Purwono, menyampaikan bahwa PSI mengapresiasi pihak kepolisian yang telah bergerak cepat membentuk tim untuk melakukan investigasi atas dugaan intimidasi yang terjadi pada acara CFD tersebut.
"Dari pemberitaan yang beredar hari Minggu, 29 April 2018 kami mengetahui bahwa pihak kepolisian telah membentuk tim untuk melakukan investigasi meskipun belum ada pelaporan dari korban atau masyarakat. Jadi laporan kami ini dapat dianggap sebagai bentuk dukungan kami kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas para pelaku aksi intimidasi tersebut," ujar Dini yang juga merupakan Caleg PSI Dapil Jateng I melalui siaran pers kepada wartawan, Rabu (2/5).
-
Siapa yang melakukan intimidasi di PSU Kuala Lumpur? Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan bahwa pelaku intimidasi di PSU Kuala Lumpur dapat dipidana. 'Bisa dibawa ke pidana, tetapi kita lihat tergantung dari otoritas setempat, dan Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) yang ada karena Sentra Gakkumdu lagi fokus pada penanganan pelanggaran pidana yang ada di pengadilan,' kata Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (13/3).
-
Dimana intimidasi terjadi saat PSU Kuala Lumpur? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelenggarakan PSU Kuala Lumpur pada Minggu (10/3) dengan dua metode, yakni Kotak Suara Keliling (KSK) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Apa yang dilakukan Bawaslu terkait intimidasi PSU Kuala Lumpur? 'Seluruh proses intimidasi saat ini sedang dalam kajiannya Bawaslu. Tentu untuk intimidasi kami tidak akan tinggal diam, ya, terutama yang berkenaan dengan jajaran pengawas pemilu tentu kami akan sikapi. Nah, saat ini sedang dalam diskusi kami,' kata Lolly di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/3) malam.
-
Kapan intimidasi terjadi di PSU Kuala Lumpur? 'Intimidasi bukan hanya intimidasi terhadap penyelenggara di situ. Kepada saya juga ada intimidasi pada saat kemudian lagi mengawasi di KSK (Kotak Suara Keliling) 039,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
Selain itu laporan PSI juga merupakan bentuk nyata kecaman PSI atas segala bentuk tindakan kekerasan, intimidasi dan intoleransi terhadap warga negara, terutama terhadap perempuan dan anak.
Melalui laporan tersebut PSI ingin menyampaikan pesan moral kepada setiap warga negara Indonesia untuk berani bersuara dan tidak ragu-ragu melawan aksi intimidasi dan aksi-aksi inkonstitusional lainnya.
"Sebagai warga negara yang baik kita tidak boleh melakukan pembiaran terhadap hal-hal yang tidak baik, yang melanggar hukum. Pembiaran itu berarti kita memilih untuk diam dan tidak melakukan apa-apa pada saat kita mengetahui adanya pelanggaran hukum. Karenanya PSI merasa memiliki kewajiban moral untuk melaporkan kejadian pada acara CFD hari Minggu kemarin ke pihak kepolisian," jelas Dini lebih lanjut.
PSI berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bekerja secara baik dan profesional pada saat menerima laporan yang disampaikan.
Dini menegaskan akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan akan segera menyampaikan kepada pihak kepolisian dalam hal PSI menerima bukti-bukti dan informasi tambahan terkait.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.
Baca SelengkapnyaPSI akan menertibkan sejumlah baliho agar tidak membahayakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina meminta maaf atas insiden
Baca SelengkapnyaBawaslu memanggil PSI buntut baliho Caleg roboh menimpa pemotor.
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorbannya, dua ibu-ibu yang berboncengan jatuh dari motornya
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya menelusuri baliho salah satu partai politik yang menimpa pengendara motor di Kembangan.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu baru disuarakannya setelah mendapat pendampingan hukum dari tim pengacara.
Baca Selengkapnya10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali
Baca Selengkapnya