Kawanan Perampok di Samarinda Bacok Misyanto dan Gasak Uang Rp 600 Juta
Merdeka.com - Misyanto (32), warga Jalan Damanhuri, Samarinda menderita luka bacok di kepala, lengan kiri dan kakinya. Dia menjadi korban perampokan di dalam mobilnya pagi tadi. Uang Rp 600 juta yang baru diambil dari bank dibawa kabur 4 perampok.
Keterangan diperoleh merdeka.com di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Misyanto dan kakaknya, Saladin baru selesai mengambil uang di bank di kawasan Jalan Mulawarman.
Mobil Fortuner yang dikemudikan Misyanto, kemudian parkir di depan Hotel Grand Zamrud 2. Saladin lantas turun dari mobil dan masuk ke toko obat di sebelah hotel.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
"Tiba-tiba kakaknya ini dengar teriakan adiknya di mobil berteriak rampok. Ada 4 orang pakai 2 motor berboncengan," kata pemilik toko obat, Heri saat ditemui merdeka.com, Selasa (22/1).
Misyanto kemudian turun dari mobil dengan badan berlumuran darah. Terlihat luka parah di kepala, lengan kiri dan kakinya.
"Sempat tergeletak depan toko obat saya. Kemudian berdiri, dibantu orang dan dibawa ke rumah sakit," ujar Heri.
"Kakaknya tadi bilang, uang Rp 600 juta dibawa perampok. Lukanya parah dan adiknya itu (Misyanto) fisiknya kuat sekali masih bisa berdiri," tambah Heri.
Tim Jatanras Polresta Samarinda yang dipimpin Wakasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Triyanto tiba di lokasi kejadian. Polisi meminta keterangan sejumlah saksi. Setelah sempat dirawat di RS Bhakti Nugraha di Jalan Basuki Rahmat, Misyanto dirujuk ke IGD RSUD AW Syachranie.
"Korban derita luka bacok di kepala kira-kira 10 cm, 2 luka di tangan hingga patah tulang dan luka di kaki kanan dan kiri akibat senjata tajam," kata Humas RSUD AW Syachranie Arysia Andhina.
"Jadi, keterangan korban, habis dari BCA, singgah beli obat. Uang disimpan di bawah jok kiri, tiba-tiba didatangi 2 orang, 2 orang lain di motor. Salah satu ya bawa senjata tajam sambil merebut uang," tutup Arysia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca Selengkapnya