Kebakaran Terjadi di Gunung Penanggungan, Jalur Pendakian Ditutup
Api terpantau membakar ilalang dan hampir mendekati puncak gunung.
Jalur pendakian Gunung Penanggungan di Mojokerto, Jawa Timur, terpaksa kembali ditutup lantaran terjadi kebakaran di area itu. Sebanyak 131 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Kebakaran Terjadi di Gunung Penanggungan, Jalur Pendakian Ditutup
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim mengatakan, titik api di berada di Blok Petak Ngoro hingga Tamiajeng, Trawas, Mojokerto. Menurut dia, api membakar hampir mendekati puncak Penanggungan.
"Yang terbakar ilalang-ilalang. Untuk ketinggian belum diketahui, lebih tinggi dari puncak bayangan, seperti savana," katanya, Kamis (2/11) malam.
Api mulai terlihat sekitar pukul 14.00 WIB. Penyebab kebakaran belum diketahui. Hingga pukul 21.30 WIB, api belum bisa dipadamkan dan terus meluas. Sejumlah personel dari BPBD Kabupaten Mojokerto, Komunitas Masyarakat Peduli Api (MPA), relawan, TNI, dan Polri telah diterjunkan untuk menjinakkan api.
"Kita tidak melakukan evakuasi pendaki karena memang tidak ada pendaki (yang terjebak). Jalur pendakian telah ditutup sejak tadi siang."
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim.
Jalur pendakian Gunung Penangungan via Tamiajeng, Jolotundo, dan Kunjorewesi dilakukan penutupan sementara. "Penutupan jalur via Pasuruan masih belum tahu," jelasnya.
Personel gabungan pun disebar ke 3 titik untuk memadamkan api yang masih membara. Proses pemadaman api dengan alat manual yakni teknik gebyok.
"Dari jalur Tamiajeng 34 personel, Kunjorowesi 43 personel, Kedungudi 54 personel .Saat ini Gunung Penanggungan sudah padam dan api menjalar ke Gunung Sarang Kelapa dan Puncak Bayangan (anak Gunung Penanggungan) yang saat ini masih proses pemadaman," pungkas Khakim.
Sementara, salah satu Relawan Sese, Servin Hadi Siswoyo mengatakan, titik api di wilayah adminstrasi Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Mojokerto masih cukup besar. Ia telah bersama timnya telah berusaha memadamkan api namun belum berhasil.
"Api besar, anak-anak tidak ngatasi, sekarang turun. Informasi awal kebakaran siang mulai jam 14.00 WIB tadi," jawabnya.