Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, KNKT Menduga Rem Truk Blong Akibat ODOL
Merdeka.com - Penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang diduga disebabkan rem truk mengalami blong, karena dimensi dan muatan (overdimension overloading/ODOL). Hal tersebut diungkapkan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono.
"Nah kenapa remnya kok bisa blong, itu kita lagi selidiki kemungkinan nanti kita melakukan dengan metode energi kita pengaruh overload yang diangkut itu 37 ton muatnya harusnya 12 ton overload-nya sekitar 25 ton," kata Soerjanto di Jakarta, Jumat (6/9). Dikutip dari Antara.
Dengan kelebihan muatan sedemikian berat, Soerjanto meyakini dapat mempengaruhi ke kemampuan rem. "Saya yakin overload yang segitu banyak akan berpengaruh ke kemampuan rem dari truk itu," lanjutnya.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
Kampas rem yang panas akan mengubah dari padat menjadi gas, sementara itu apabila mengangkut lebih banyak muatan, daya cengkramnya akan semakin menekan kampas dan semakin panas. Kampas semakin panas akan semakin menguap dan berkurang, hal itu diduga yang menjadikan rem blong.
"Karena daya geseknya berkurang karena panas, jadi seolah-olah seperti blong," lanjut Soerjanto.
Berdasarkan keterangan saksi, truk terguling lantaran tidak bisa mengerem dan akhirnya banting setir karena kelebihan muatan.
"Truk yang kedua ini tahu ada mobil berhenti karena truk terguling dia berusaha ngerem namun remnya sudah mengalami panas yang berlebih, sehingga juga tidak efektif sehingga menabrak mobil," urainya.
Untuk itu, Ia sudah mengirimkan surat kepada Setneg, Kemenhub dan Kementerian BUMN agar tidak menggunakan truk ODOL untuk proyek pemerintah.
"Seharusnya kita pemerintah jadi contoh untuk proyek pembangunan tol, pelabuhan dan bandara tidak menggunakan truk ODOL," sarannya.
Soerjanto menyebutkan sejak 2012 sudah lebih dari 30 kecelakaan terinvestigasi yang disebabkan karena truk ODOL. "Truk ini mau enggak mau sejak masalahnya overload, kemudian rem blong dan masuk kota yang membuat 10 meninggal. Kemenhub harus serius dengan ketentuan truk odol," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.
Baca SelengkapnyaDalam video terlihat beberapa kendaraan bertumpuk dan mengalami kerusakan di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaFakta tersebut didapatkan usai tim Korlantas Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat menduga penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, karena kendaraan truk mengalami rem blong.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ia mengungkap sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Cipularang.
Baca SelengkapnyaData terbaru, kecelakaan merenggut 1 orang korban jiwa dan 24 orang lain luka-luka.
Baca SelengkapnyaTruk mengalami rem blong diduga karena membawa muatan berlebih.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, tercatat sudah ada empat kecelakaan tragis di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92
Baca SelengkapnyaBelasan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dalam kejadian itu telah menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama inisial S (13).
Baca Selengkapnya