Kehadiran Pramono di Rumah Prabowo Bahas Posisi PDIP di Kabinet? Ini Kata Dasco
Dasco mengaku tak ikut langsung dalam pertemuan itu. Tetapi dia berharap ada kabar baik usai Pramono bertemu Megawati.
Politikus PDIP, Pramono Anung, sempat terlihat hadir di rumah Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Kehadiran Cagub Jakarta itu bertepatan dengan pemanggilan calon wakil menteri dan kepala badan yang akan bergabung di Kabinet Prabowo-Gibran.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco megaku tidak tahu rinci pembicaraan Pramono dan Prabowo. Termasuk kepastian PDIP gabung di kabinet Prabowo-Gibran.
“Saya belum bisa menyampaikan tentang hal tersebut (soal pertemuan Prabowo-Megawati) tapi ini ada beberapa komunikasi,” ujar Dasco di Jakarta seperti dikutip Rabu (16/10/2024).
Dasco berjanji pada waktu yang tepat, kabar terbaru terkait sikap PDIP akan disampaikan ke publik.
“Kita minta media bersabar untuk menunggu hal tersebut (pertemuan Prabowo-Megawati),” minta dia.
Selain soal rencana pertemuan, Dasco memastikan tidak ada obrolan mengenai Pilkada Jakarta saat Pramono bertemu Prabowo.
“Jangan ngomongin Pilkada, gak ada ngomongin Pilkada,” tegas dia.
Meski tidak mendampingi Prabowo secara langsung saat pertemuan, Dasco mengaku optimis dengan hadirnya Pramono Anung akan ada satu kabar yang baik.
“Saya tadi tidak hadir pada saat pembicaraan, tetapi kemudian ya pertemuan yang berlangsung (hasilnya) lumayan. Kita akan kabarkan pada media hasilnya,” ujar Dasco.
Pramono Anung Sosok Diterima Semua Pihak
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Pramono Anung – Rano Karno, Chico Hakim menjelaskan maksud kedatangan Pramono Anung ke kediaman Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara Jakarta.
Menurut dia, Pramono hadir bukan karena akan dimandat sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran, melainkan hendak menyampaikan pesan untuk Prabowo dari Keta Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Mas Pram bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto semata-mata sebagai pembawa pesan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Chico melalui keterangan tertulis, Selasa (15/10/2024).
Chico menegaskan, hadirnya Pramono menjadi bukti sosoknya adalah seorang yang bisa diterima oleh siapa pun di kalangan politik mana pun. Tugasnya, sebagai pembawa pesan atau komunikator antar pihak.
“Ini membuktikan bahwa benar Mas Pram adalah orang yang selalu diterima semua pihak dalam tataran politik atas dan sebagai komunikator yang baik,” jelas Chico.
Chico memastikan, tidak ada kata mundur bagi Pram untuk Pilgub Jakarta 2024. Artinya, Pramono dan Rano Karno akan terus maju dalam kontestasi politik di Pilkada 2024.
“Kaitan dengan pertanyaaan seputar Pilkada, Mas Pram tetap "fight" sebagai Calon Gubernur, bukan sebagai Calon Menteri,” jelas dia.
Terakhir, Chico membocorkan ada sebuah pesan yang dibawa oleh Pramono sepulangnya dari Rumah Kertanegara, yakni doa agar Pilkada 2024 bisa berjalan lancar dan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 20 Oktober nanti bisa berjalan baik.
“Pak Prabowo dan Mas Pram saling mendoakan, baik untuk kelancaran Pelantikan Presiden juga untuk kelancaran kontestasi Pilkada DKI Jakarta,” dia menandasi.