Kejaksaan Agung tak akan izinkan Mary Jane bersaksi di Filipina
Merdeka.com - Eksekusi mati terhadap Mary Jane ditunda karena ditemukan sejumlah fakta baru. Kesaksian Mary pun dibutuhkan untuk mengungkap kejahatan yang dilakukan Maria Kristina Sergio.
Pihak Kejaksaan Agung mempersilakan Mary memberi kesaksian karena hal ini diatur dalam pasal 162 ayat 1 KUHAP. Namun keterangan Mary bisa dilakukan di hadapan pengadilan atau secara tertulis.
"Sampai hari ini kita memposisikan tidak akan mengizinkan Mary Jane dibawa ke sana (Filipina)," ujar Kapuspenkum Kejaksaan Agung Tony Spontana di kantornya, Kamis (30/4).
-
Kasus apa yang membuat Mary Jane dipenjara? Dia merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan 2,6 kilogram heroin yang ditangkap di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada April 2010.
-
Kenapa Mary Jane dibebaskan? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Dimana Mary Jane meninggalkan Indonesia? Pada Selasa (17/12/2024), ia meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta, dan menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan penuh emosi.
-
Kapan sidang MK dijadwalkan? Sejumlah skema pengamanan telah disiapkan aparat kepolisian menjelang pembacaan putusan Perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (22/4) hari ini.
-
Apa yang terjadi pada Mary Jane? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Kapan Mary Jane dipulangkan ke Filipina? Pemerintah Indonesia telah resmi memulangkan lima narapidana dari kasus Bali Nine ke Australia, serta terpidana mati Mary Jane Veloso ke Filipina.
Menurutnya, ada perbedaan mengenai sistem acara di Indonesia dengan Filipina. Nantinya, kata Tony, jika secara tertulis akan diambil sumpah lalu dibacakan di pengadilan. "Itu nilainya sama dengan keterangan saksi yang disampaikan langsung dipersidangan," tuturnya.
"Di dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa keterangan Mary Jane diperlukan untuk pemeriksaan atau persidangan tanggal 8 dan 14 Mei," tambahnya.
Selain itu, lanjut Tony, mekanisme antara negara-negara anggota ASEAN dapat dilakukan. "Diatur juga apabila permohonan Mary Jane yang dihadirkan secara langsung tidak bisa dipenuhi, maka nanti akan ditawarkan pemberian keterangan saksi melalui video conference," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mary Jane hingga saat ini masih berstatus sebagai tahanan di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM menilai Mary Jane (MJ) merupakan korban dari tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaMeski dikabarkan bebas, perempuan asal Filipina ini saat ini masih menjadi penghuni Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta yang berada di Wonosari, Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaMary Jane akan dipulangkan ke Filipina menggunakan pesawat Cebu Airlines.
Baca SelengkapnyaYusril menjelaskan, pemerintah Indonesia telah menerima permohonan resmi dari Filipina terkait dengan pemindahan Mary Jane.
Baca SelengkapnyaMary Jane mulanya ditangkap di Bandara Adisucipto Jogja pada April 2010 ketika kedapatan membawa sebanyak 2,6 kilogram heroin di dalam kopernya.
Baca SelengkapnyaMary Jane diberangkatkan dari Lapas Pondok Bambu ke Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaYusril mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah membuat draft practical agreement dan diajukan ke pemerintah Filipina dan telah disetujui pemerintah Filipina
Baca SelengkapnyaTerpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Veloso mengaku membawa banyak kenang-kenangan dari Indonesia ke Filipina, mulai dari gitar hingga rosario.
Baca SelengkapnyaEkspresi Mary Jane Veloso saat keluar dari Lapas Pondok Bambu menuju Bandara Soekarno Hatta untuk selanjutnya dipindah ke Filipina
Baca SelengkapnyaMary Jane akhirnya dipulangkan ke negara asalnya, Filipina, setelah mendekam selama hampir 15 tahun di penjara Indonesia karena kasus penyelundupan narkoba.
Baca SelengkapnyaYusril membuka peluang untuk membahas penyusunan UU tentang pemindahan narapidana bersama DPR.
Baca Selengkapnya