Kejaksaan temukan kelebihan bayar Rp 3,5 M proyek Dispora Riau
Merdeka.com - Kejaksaan Tinggi Riau menemukan adanya dugaan korupsi di proyek sarana dan prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga Riau. Jaksa menaikkan status kasus ini ke penyidikan untuk mencari pejabat yang terlibat dalam kasus kelebihan bayar uang proyek itu.
"Sudah lakukan gelar perkara, hasilnya dalam kasus ini ditemukan bukti permulaan cukup adanya tindak pidana korupsi," ujar Asisten Pidana Khusus Kejati Riau, Sugeng Riyanta kepada merdeka.com, Selasa (27/2).
Menurut Sugeng, dugaan penyimpangan itu berawal dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap proyek di Dispora Riau. BPK menemukan kelebihan bayar sebesar Rp 3,5 miliar pada proyek sarana dan prasarana di Dispora Riau tahun 2016 dengan anggaran Rp 21 miliar.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
"Dalam perkara ini, kita yakini potensi kerugian pekerjaan proyek sarana dan prasarana olahraga tersebut jauh lebih besar dari temuan BPK Riau," ucap Sugeng.
Jaksa juga sudah memanggil Kepala Dispora Riau, Doni Aprialdi, dan mantan Kadispora, Edi Yusti untuk diperiksa sebagai saksi. Sugeng belum bisa menyimpulkan ada atau tidaknya keterlibatan pimpinan di dinas tersebut.
Selain itu, jaksa juga memanggil rekanan atau kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. "Sejak awal penyelidikan, sekitar 35 orang yang diperiksa," kata Sugeng.
Penyidik juga berupaya mengembalikan kerugian negara akibat kelebihan bayar proyek tersebut. "Sudah Rp 1 miliar lebih yang dikembalikan ke kami," kata Sugeng.
Dijelaskan Sugeng, pengerjaan proyek tersebut dianggarkan dalam APBDP Riau 2016. Awalnya dana yang diajukan Rp 5 miliar, tapi akhirnya dari pokok pikiran di DPRD Riau, dana tersebut meningkat jadi Rp 21 miliar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, ditemukan adanya aliran dana baik berupa suap atau gratifikasi ke beberapa pihak sejumlah Rp 25,6 miliar.
Baca SelengkapnyaKorupsi pada BUMD Riau tersebut bersumber dari operasional pada blok migas.
Baca SelengkapnyaPerbuatan korupsi para tersangka menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp3,9 miliar.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap KPK dalam operasi senyap di Bondowoso tersebut.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui dugaan korupsi di PT SPR Langgak mencapai Rp40 miliar.
Baca SelengkapnyaTersangka Prasetyo mendapatkan imbalan melalui Pejabat Pembuat Komite (PPK) terdakwa Akhmad Afif Setiawan.
Baca SelengkapnyaPenanganan kasus ini pernah terjaring OTT KPK. Kajari Bondowoso saat itu Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen ditangkap karena diduga menerima suap.
Baca Selengkapnyaaksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa terkait tiga proyek pembangunan di Kalsel.
Baca SelengkapnyaKejagung juga mendalami dampak dari modus pengurangan volume proyek dalam proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Syamsuar dilakukan di Markas Polda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaStatus BHW naik menjadi tersangka usai menjalani sejumlah pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek LRT Sumsel itu.
Baca Selengkapnya