Kejati Jatim Tetap Menyidik Kasus Korupsi Meski Aset Pemkot Dikembalikan YKP
![Kejati Jatim Tetap Menyidik Kasus Korupsi Meski Aset Pemkot Dikembalikan YKP](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/07/09/1092086/540x270/kejati-jatim-tetap-menyidik-kasus-korupsi-meski-aset-pemkot-dikembalikan-ykp.png)
Merdeka.com - Aset Pemkot Surabaya yang dikuasai oleh Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dan PT YEKAPE telah diserahkan kembali ke Pemkot. Lantas bagaimana nasib kasus dugaan korupsi yang disidik oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim tersebut?
Kepala Kejati Jatim Sunarta mengatakan, seluruh pengurus YKP telah mengundurkan diri. Surat pernyataan itu telah disampaikan oleh pengurus pada Kejaksaan. Selain itu, selaras dengan mundurnya pengurus YKP, aset Pemkot turut diserahkan.
"Itu (YKP) kan sudah dikembalikan ke Pemkot Surabaya. Pengurus lama juga sudah mengundurkan diri," ujarnya, Selasa (9/7).
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang KPK setorkan ke kas negara? 'Mencakup uang pengganti Rp10.07 miliar, uang rampasan perkara gratifikasi dan TPPU Rp29.9 miliar, serta uang rampasan perkara TPPU sebesar Rp577 juta,' kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/9), melansir dari Antara.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
Dikonfirmasi mengenai kelanjutan kasus tersebut sejak dikembalikannya aset Pemkot, Sunarta mengatakan penyidikan masih terus berlanjut. Saat ini, pihaknya hanya menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Setelah itu pihaknya akan melakukan gelar perkara. Dalam gelar perkara tersebut pihaknya akan mengkaji secara hukum apakah perkara itu dilanjutkan atau tidak.
"Kami akan pertimbangkan nanti. Yang penting aset kami selamatkan," katanya.
Menurut Sunarta, ada banyak pertimbangan perkara YKP ini dihentikan. Selain aset sudah dikembalikan ke Pemkot Surabaya, pengurus lama yang terjerat kasus ini sudah sudah pada tua.
Beberapa di antaranya bahkan sudah meninggal dunia. Bagaimanapun, hukum tidak hanya memandang salah dan benar, tetapi harus menjunjung tinggi aspek keadilan dan kemanusiaan. "Dari sisi kemanusiaan. Banyak yang sudah tua-tua," tambahnya.
Sebelumnya, lima pengurus YKP maupun anak usahanya di PT YEKAPE dicekal oleh Kejati Jatim. Kelima pengurus tersebut yaitu Surjo Harjono, Mentik Budiwijono, Sartono, Chairul Huda dan Catur Hadi Nurcahyo.
Tidak beberapa lama kemudian, Ketua Dewan Pembina YKP, Sartono menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan. Ia bahkan membuat surat pernyataan, yang intinya berisi menyerahkan seluruh aset YKP dan PT YEKAPE kepada Pemkot Surabaya. Pernyataan Sartono itu disampaikan sebelum diperiksa tim penyidik Kejati Jatim pada Rabu (26/6).
Kejati Jatim saat ini masih menunggu audit BPKP Jatim terkait nilai kerugian dugaan korupsi YKP. Kasus ini pernah beberapa kali mencuat. Bahkan pada tahun 2012 DPRD Kota Surabaya pernah membentuk Pansus dengan memanggil semua pihak ke DPRD.
Saat itu Pansus Hak Angket memberikan rekomendasi agar YKP dan PT YEKAPE diserahkan ke Pemkot Surabaya. Karena memang keduanya adalah aset Pemkot. Namun pengurus YKP menolak menyerahkannya.
YKP dibentuk Pemkot Surabaya tahun 1951. Seluruh modal dan aset awal berupa tanah sebanyak 3.048 persil tanah berasal dari Pemkot.
Yaitu tanah negara bekas Eigendom verponding. Bukti YKP itu milik Pemkot sejak pendirian Ketua YKP selalu dijabat rangkap oleh Wali Kota Surabaya saat itu, Sunarto.
Padahal, saat itu ada ketentuan UU No 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah Kepala Daerah tidak boleh rangkap jabatan. Akhirnya tahun 2000 Wali Kota Sunarto mengundurkan diri dan menunjuk Sekda Yasin sebagai ketua.
Namun tiba-tiba tahun 2002, Wali Kota Sunarto menunjuk dirinya lagi dan 9 pengurus baru memimpin YKP. Sejak saat itu pengurus baru itu diduga mengubah AD/ART dan secara melawan hukum memisahkan diri dari Pemkot.
Hingga tahun 2007, YKP masih setor ke kas daerah Pemkot Surabaya. Namun setelah itu YKP dan PT YEKAPE yang dibentuk YKP berjalan seolah diprivatisasi oleh pengurus, hingga asetnya saat ini berkembang mencapai triliunan rupiah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/20/1721430403131-mivh6.jpeg)
KPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.
Baca Selengkapnya![Penampakan Tumpukan Uang Rp7,5 Miliar Dalam Plastik Dikembalikan 2 Tersangka Korupsi Bank Jatim](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/2/1698930189911-hcp0nh.jpeg)
Meski sudah mengembalikan uang, 2 tersangka tetap diproses hukum.
Baca Selengkapnya![Kejagung Tegaskan Tetap Sita Aset Harvey Moeis Meski Ada Perjanjian Pisah Harta dengan Sandra Dewi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/27/1714190387612-9jzh8.jpeg)
Kejagung menegaskan, rangkaian penyitaan aset tidak akan terhambat oleh urusan apapun lantaran merupakan bagian dari proses penegakan hukum.
Baca Selengkapnya![KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/30/1696039430348-8rdma.jpeg)
Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca Selengkapnya![Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/25/1721913726124-sdj5a.jpeg)
Seorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.
Baca Selengkapnya![Gedung Pemprov Jatim Digeledah KPK, Diduga Terkait Pengusutan Dana Hibah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/16/1723799445591-4wfb8.jpeg)
KPK menyebut penggeledahan itu merupakan rangkaian dari pengusutan kasus dana hibah
Baca Selengkapnya![KPK Kembali Geledah Rumah Dinas Mendes Abdul Halim Iskandar, Uang Rp250 Juta Disita](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/27/1727411333163-rss3k.jpeg)
KPK menggeledah Rumah Dinas (Rumdin) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Baca Selengkapnya![KPK Panggil Sekjen PDIP Hasto Terkait Kasus Korupsi DJKA](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/19/1721367303586-ctnfp.jpeg)
Hasto dipanggil sebagai seorang konsultan dalam kasus tersebut.
Baca Selengkapnya![Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/18/1721311683388-ymny5.jpeg)
KPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.
Baca Selengkapnya![KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bondowoso, Temukan Uang Tunai dan Catatan Aliran 'Fee' ke Tersangka Suap Kajari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/22/1700636643227-ctbme.jpeg)
Penggeledahan dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya![KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/31/1706688944982-builq.jpeg)
Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca Selengkapnya![Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/14/1731578821687-d9ia6.jpeg)
KPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.
Baca Selengkapnya