Kekeringan, Tiga Desa di Purbalingga Krisis Air Bersih
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menyebut tiga desa menghadapi krisis air bersih. Mereka telah menerima permohonan bantuan air bersih dari Pemerintah Desa Karanganyar dan Kaliori di Kecamatan Karanganyar serta Desa Kedungbenda di Kecamatan Kemangkon.
"Rencana penyaluran bantuan air bersihnya besok. Ini tadi pagi baru kami kondisikan untuk Karanganyar supaya menyiapkan alat penampungannya dulu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga Muchamad Umar Fauzi, Senin (31/8).
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Purbalingga, Muksoni mengatakan, berdasarkan data tahun 2019 ada 104 desa di 15 dari 18 kecamatan di Purbalingga yang rawan mengalami kekeringan selama musim kemarau.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Siapa saja yang terdampak kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Dimana saja di Gunungkidul mengalami kekeringan? Terlebih sebanyak 14 dari 18 kecamatan di sana mengalami kesulitan air bersih.
-
Apa saja yang terdampak kekeringan? Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Di mana kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Memasuki akhir bulan September, sejumlah daerah di Jateng mulai diguyur hujan. Walau begitu curahnya masih kecil dan belum bisa untuk mencukupi kebutuhan air warga yang daerahnya telah dilanda kekeringan sejak lama.
Di Kabupaten Purbalingga, hanya Kecamatan Purbalingga, Kalimanah, dan Padamara yang belum pernah mengalami kekeringan.
"Kami perkirakan wilayah yang terdampak kekeringan tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya karena kadang masih ada hujan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Kendati demikian, dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga tetap menyiapkan 1.355 tangki air bersih untuk warga yang kesulitan memperoleh air bersih selama musim kemarau.
"Jika terjadi kekurangan, kami tetap melibatkan stakeholder (pemangku kepentingan) yang lain untuk turut serta memberikan bantuan air bersih bagi warga yang membutuhkan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaJumlah desa di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang bertambah banyak
Baca SelengkapnyaSejumlah daerah di Banyumas langganan alami kekeringan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaKemarau panjang menyebabkan warga puluhan desa di Trenggalek krisis air bersih. Tidak hanya itu, dalam hitungan bulan sudah terjadi 32 kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaHanya empat dari 18 kecamatan di seluruh Gunungkidul yang terdampak kekeringan
Baca SelengkapnyaSalah satu wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan meteorologis adalah Kabupaten Cilacap.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca Selengkapnya