Kekurangan Personel, Petugas Jogoboro Sulit Awasi Protokol Kesehatan di Malioboro
Merdeka.com - Wisatawan di kawasan Malioboro mengalami lonjakan di masa libur panjang akhir pekan ini. Akibat lonjakan wisatawan ini, kondisi di Malioboro tak tertata dengan baik.
Kondisi Malioboro di masa liburan panjang ini mendapatkan sorotan dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Dia meminta kepada UPT Malioboro untuk konsisten mengatur wisatawan yang masuk ke kawasan Malioboro.
"Yang penting betul-betul UPT-nya di Malioboro konsisten. Kalau memang didata ya didata (wisatawan yang datang), jangan ditinggal. Sehingga (Malioboro) penuh (wisatawan)," katanya di Yogyakarta, Senin (17/8).
-
Dimana lokasi Malioboro? Terletak di pusat kota, Malioboro terkenal dengan jalanannya yang ramai dan berbagai toko-toko serta pedagang kaki lima yang buka hingga larut malam.
-
Kenapa Malioboro jadi wisata Jogja terhits? Bukan tanpa alasan kalau Malioboro sering menjadi setting film maupun FTV. Tempat ini memang benar-benar terasa Jogjanya.
-
Bagaimana menikmati suasana Malioboro? Pengunjung bisa menelusuri sepanjang jalan Malioboro yang padat dengan menemukan berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal, dan jajanan enak.
-
Dimana Plaza Malioboro berada? Plaza Malioboro Mengutip situs resmi Plaza Malioboro, pusat perbelanjaan ini terdiri dari tenant brand nasional dan internasional.
-
Dimana Teras Malioboro berada? Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
-
Mengapa Teras Malioboro dibangun? Keberadaannya tak lepas dari relokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
Dia menyampaikan jika dirinya sempat melintasi kawasan Malioboro pada Minggu (16/8). Saat itu Sultan menyaksikan jika petugas yang mestinya berjaga di zona-zona tidak terlihat.
"Kan mestinya dibatasi 500 (jumlah wisatawan per zona). Yang jaga juga tidak ada tadi malam. Berarti kan ndak konsisten," tegasnya.
Kepala UPT Malioboro, Ekwanto mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan di Malioboro mengalami lonjakan saat libur panjang. Dia menuturkan, jumlah personel Jogoboro mengalami keterbatasan sehingga tak maksimal.
"Untuk petugas Jogoboro yang jumlahnya 36 bertahan di titik zona, karena itu tidak bisa mobile. Untuk itu kami minta Satpol PP dan Dishub untuk membantu baik mengurai kerumunan dan mengarahkan jalan pengunjung," ungkapnya.
Dia mengurai, personel Jogoboro dengan jumlah yang terbatas sudah dikerahkan baik untuk memeriksa suhu badan wisatawan maupun mengarahkan agar melakukan QR Code untuk pendataan.
"Di satu sisi kalau kami dianggap tidak konsisten ada betulnya, tetapi apa boleh buat saat kondisi ramai kita tidak bisa membantu menyeberangkan wisatawan misalnya. Karena bisa menambah persoalan nanti. Jadi kalau ada yang bilang Jogoboro tidak ada yang mengatur (wisatawan), itu karena kami memang kehabisan personel," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami sebab awal kericuhan terjadi
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaTidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
Baca SelengkapnyaMobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaMenurut Koster, ciri-ciri daerah wisata yakni lingkungannya hijau, indah dan indah.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaMenhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca Selengkapnya