Kelompok separatis ancam boikot pemilu di Papua
Merdeka.com - Papua jadi salah satu daerah yang diwaspadai selama masa Pemilu Presiden tahun ini. Sebab tingkat kerawanan di daerah itu masih sangat tinggi.
Hal itu diakui Panglima Kodam (Pangdam) XVI Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua. Sebagai bukti, dirinya mendapatkan pesan singkat dari kelompok-kelompok tak bertanggung jawab yang berisi ancaman akan memboikot jalannya pemilu.'
"Masih adanya gangguan kelompok separatis Papua. Ada SMS yang mengatakan akan memboikot Pilpres," kata Christian saat teleconference antara Kasad Jenderal Budiman dengan semua Kodam se-Indonesia, di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Minggu (6/7).
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Kenapa Bobby Nasution meminta polisi menembak begal? “Coba ditanya masyarakat, ya, lihat kondisinya. Dengan sudah banyak korban di Medan, coba ditanya kepada masyarakat (soal tembak mati begal). Kalau saya pribadi ditanya saya tetap mendukung polisi bertindak tegas,“ kata Bobby Nasution saat ditanya wartawan di sela-sela giat di Apeksi, Makassar, Rabu (12/7/2023).
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Kenapa Wali Kota Medan ikut dalam lomba menembak? Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut memeriahkan cabang olahraga menembak dalam rangka Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XIII Tahun 2023, Minggu (20/8).
Meski mendapat ancaman, Christian memastikan pihaknya telah melakukan antisipasi mencegah terjadinya konflik. Dikatakannya, bila kelompok-kelompok tersebut berusaha melakukan tindak represif, pihaknya akan bertindak tegas.
"Sudah melakukan tindakan-tindakan pencegahan melalui cipta kondisi dari kegiatan-kegiatan lainnya dan sudah siap lakukan penegakan hukum," tuturnya.
Menanggapi pernyataan itu, Jenderal Budiman menegaskan pada Christian untuk menyatakan kesiapan perang terhadap kelompok separatis.
"Kita akan siap siaga karena kita juga melakukan tindakan represif terhadap mereka yang bersenjata. Kalau mereka bersenjata dan menembak pasti kita tembak," tegas Budiman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Papua, yang menjadi konsen TNI dalam pengamanan pada Pilkada nanti yakni di Aceh.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto merespons soal Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan penyerangan dan pembunuhan kepada warga
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono merespons ancaman KKB, yang akan membunuh Pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens. TNI akan tetap mengedepankan langkah negosiasi
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaAlih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, prajurit TNI dilarang untuk berpolitik.
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca Selengkapnya