Keluarga menolak jenazah Rosita diautopsi
Merdeka.com - Orang tua Rosita (16), Suliono (42) dan Wijiyati (37) tidak menghendaki dilakukan autopsi atas jasad putrinya. Sehingga sesuai ketentuan, keluarga pun diminta menandatangani surat pernyataan.
"Keluarga korban tidak menghendaki dilakukan autopsi, hanya dilakukan autopsi luar yang diperkuat dengan surat pernyataan," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu, Jumat (28/7).
Setelah dilakukan autopsi luar oleh pihak Rumah Sakit Saiful Anwar, jasad almarhummah diserahkan kepada keluarga untuk pemakaman. Korban dimakamkan di TPU Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
-
Kenapa orang tua Ida Ayu menolak Soekemi? Orang tua Ida Ayu tak rela jika harus kehilangan putrinya karena merestui hubungan mereka. Pasalnya, saat itu keluarga bangsawan Bali memiliki tradisi menikahkan anak-anaknya dengan sanak-saudara sendiri di pendopo agung.
-
Kenapa orang tua korban tidak mau restorative justice? 'Saya tidak mau, karena saya lihat videonya itu sangat sadis cara mereka pukuli anak saya. Jadi saya mau proses hukum,' tegasnya.
-
Kenapa anak menolak keinginan orang tua? Saat anak menentang orang tua atau menolak keinginan mereka, sebenarnya mereka sedang memprotes kurangnya kontrol dan kebebasan yang mereka alami.
-
Siapa yang tidak menginginkan peti mati? Orang yang membuatnya tidak menginginkannya. Orang yang membelinya tidak membutuhkannya. Orang yang membutuhkannya tidak mengetahuinya.
-
Mengapa wanita itu tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman? Dari penelitian mereka, terungkap wanita tersebut mungkin sengaja tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman yang umumnya ditemukan pada masa itu, seperti perhiasan. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin sang wanita memiliki pemikiran yang lebih modern dibanding suaminya.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Korban diserahkan kepada keluarga untuk dilaksanakan pemakaman," katanya.
Rosita meninggal dunia Jumat (27/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Almarhummah ditemukan meninggal dunia oleh ibunya sendiri, Wijiyati dalam kondisi mulut berbusa.
Sementara itu, Kamis (26/7) sekitar pukul 23.00 WIB korban sempat menikmati makan malam dengan ikan gurami buatan ibunya. Setelah minur air putih, Rosita merasakan sakit kepala dan minta dipijit ibunya.
Sesaat kemudian, korban masuk kamarnya sendiri dan baru diketahui pagi harinya dalam kondisi meninggal dunia. Korban meninggal dunia Jumat (27/7) sekitar pukul 05.00 WIB, saat ibunya membangunkan korban yang ada di dalam kamar.
Wijiyati menemukan putrinya sudah meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan busa. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKeluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.
Baca SelengkapnyaNama Harun kembali mencuat setalah calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengundang dan akan membantu menjawab keadilan orangtua Harun, Didin.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana memastikan dirinya tak diam atas kasus ini. Namun dia meminta pihak lain tak membuat asumsi yang membuat keluarga mereka tersakiti.
Baca Selengkapnya