Kematian Pasutri Tergantung di Jembatan Mencurigakan, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
Merdeka.com - Polisi masih berupaya mengungkap kasus kematian pasangan suami istri (pasutri) yang ditemukan tergantung di Jembatan Sungai Kalundung, Kabupaten Labuhan Batu, Sumut, Sabtu (2/11). Meski ada luka bekas sayatan senjata tajam di leher jasad korban, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian keduanya.
"Kita akan mintai keterangan ahli forensik, rencana hari Jum'at (8/11) Kita akan ke RS Siantar untuk melihat hasil autopsi," ujar Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Indratno, Selasa (6/11).
Hasil autopsi diharapkan dapat mengungkap tabir kematian Herman Ginting (58) dan Sarinah (56), pasutri yang ditemukan tewas tergantung di jembatan. Kematian keduanya mencurigakan, karena di lehernya ditemukan luka akibat sayatan senjata tajam.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Dimana kerangka sepasang kekasih ditemukan? Kerangka sepasang kekasih ditemukan pada 2015 lalu di Gua Alepotrypa, Peloponnese, Yunani.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Selain menunggu hasil autopsi, polisi juga melakukan sejumlah upaya penyelidikan terkait kematian kedua buruh kebun itu.
"Kemarin kita melakukan rekonstruksi, jadi semua barang yang ditemukan di TKP kita rekonstruksikan kembali. Nanti situasi ini akan kita analisa dan pelajari untuk mengungkap kasus ini," ujar Krisnat.
Sekurangnya ada 8 saksi yang telah dimintai keterangan. "Saksi yang kita mintai keterangan di antaranya pemilik kebun, orang yang menemukan korban pertama kali, dan saksi lainnya," papar Ktisnat.
Diberitakan sebelumnya, jasad Herman dan Sarinah ditemukan tergantung dengan leher terikat tali nilon dan tergantung di bawah samping jembatan Sungai Kalundang, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhan Batu, Sabtu (2/11). Jasad keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan awal rumah sakit, kuat dugaan mereka korban pembunuhan, karena ada luka sayatan di bagian leher.
"Terdapat luka robek di leher sepanjang 4x15 cm. Kemungkinan karena benda tajam, bisa karena pisau, parang. Kematiannya karena dibunuh. Kalau karena bunuh diri itu kemungkinan kecil," kata dr Rudi, salah seorang dokter yang memeriksa kedua korban.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih pasti perihal motif dari kematian suami istri tersebut.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca Selengkapnya"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Dg Tantu Lr, Kecamatan Tallo, Kota Makassar digegerkan penemuan seorang pria bernama Jalaluddin (56) dalam kondisi tergantung.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca Selengkapnya