Kemenag bentuk tim survei harga untuk tentukan biaya haji 2015
Merdeka.com - Kementerian Agama akan membentuk tim survei harga untuk kebutuhan penyelenggaraan ibadah haji 2015. Hal ini dimaksudkan untuk menekan adanya potensi pembengkakan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
"Khusus 2015, kami sudah membentuk tim survei harga untuk menetapkan komponen BPIH," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2015 di gedung Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Kamis (11/12).
Lukman mengatakan, tim ini akan bekerja menjalankan survei harga komponen BPIH seperti pemondokan, transportasi, serta konsumsi yang ada di lapangan. Menurut dia, hasil survei tersebut akan digunakan Kemenag untuk menentukan besaran BPIH tahun 2015.
-
Siapa yang bisa mengecek porsi haji? Bagi yang sudah mendaftar, Anda bisa melakukan cek keberangkatan secara online.
-
Apa yang bisa dicek tentang keberangkatan haji? Di sana, Anda akan mendapatkan informasi yang diinginkan berupa jadwal, tanggal, hingga beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dengan baik.
-
Bagaimana pengawasan katering jemaah haji dilakukan? Ada dua petugas haji di setiap dapur yang ditempatkan untuk mengawasi penyediaan katering, sejak persiapan hingga distribusi.
-
Apa saja yang perlu dianggarkan saat mudik? Cobalah untuk melakukan budgeting berbagai biaya yang diperlukan selama di perjalanan agar bisa memperhitungkan berapa jumlah uang yang diperlukan untuk perjalanan mudik. Jangan lupa masukkan juga budgeting untuk berbagai pengeluaran yang biasanya terjadi saat mudik. Misalnya saja budget untuk membeli oleh-oleh, salam tempel untuk keponakan dan anak-anak kecil di sekitar rumah, serta berbagai kebutuhan lain yang mungkin saja diperlukan.
-
Dimana katering jemaah haji dilayani? Dilayani sejak di bandara 25 Juta boks makanan akan disiapkan untuk jemaah saat berada di Madinah, Makkah, Masyair (Arafah, Muzdalifah, Mina) dan juga bandara baik di Jeddah maupun di Madinah.
-
Bagaimana cara cek porsi haji? Untuk mengecek estimasi keberangkatan, Anda bisa menggunakan bantuan nomor porsi haji. Berikut cara cek porsi haji untuk estimasi keberangkatan, bisa dilakukan: 1. Buka laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) melalui situs resminya: www.kemenag.go.id.2. Setelah situs terbuka, scroll ke bawah sehingga Anda bisa menemukan halaman Estimasi Keberangkatan.3. Pada halaman tersebut, cari kolom yang menyediakan ruang untuk memasukkan nomor porsi haji. 4. Masukkan nomor porsi haji yang Anda miliki dengan benar pada kolom yang disediakan.5. Selanjutnya, Anda perlu memasukkan kode captcha yang muncul di samping kolom nomor porsi. Pastikan Anda memasukkan kode tersebut dengan tepat agar bisa melanjutkan proses pengecekan.6. Setelah semua informasi yang diminta terisi dengan benar, klik tombol 'Cari' yang ada di sebelah kolom tersebut.7. Tunggu beberapa saat, maka hasil pengecekan akan ditampilkan di halaman yang sama. 8. Di halaman hasil pengecekan, Anda akan melihat estimasi keberangkatan jemaah haji berdasarkan nomor porsi yang Anda masukkan sebelumnya.
"Ketika kita menetapkan harga, kita berpatokan pada hasil survei yang berasal langsung dari lapangan," ungkap dia.
Selanjutnya, terang Lukman, langkah ini juga dimaksudkan untuk menekan potensi korupsi. Ini lantaran harga yang digunakan dalam pengadaan komponen BPIH bukan harga asumsi melainkan harga yang sebenarnya.
"Sehingga kita mampu mengantisipasi adanya potensi korupsi," kata dia. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya jual beli visa ini tak bisa dibuka oleh timwas pelaksana haji.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaHasil pemantauan dan pengawasan menunjukkan sejumlah kendala yang dihadapi jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2024 sebesar Rp105 juta.
Baca SelengkapnyaJemaah bayar Rp56 juta atau 60 persen dari total biaya
Baca SelengkapnyaPansus Haji tidak hanya akan mengevaluasi penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengusulkan biaya haji di 2024 naik menjadi sekitar Rp105 juta.
Baca SelengkapnyaPansus Haji ini menyebabkan hubungan PBNU-PKB memanas hingga terlibat 'perang' sindiran.
Baca SelengkapnyaPansus menurut Wahyu juga mempertimbangkan investigasi ke Arab Saudi secara langsung.
Baca SelengkapnyaTahun ini selama di Makkah, jemaah sepenuhnya mendapat layanan konsumsi.
Baca SelengkapnyaMenag mengusulkan agar syarat kesehatan harus dipenuhi sebelum calon jemaah haji melunasi BPIH.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini dilakukan untuk memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kepatuhan.
Baca Selengkapnya