Kemendag Siap Bantu Pasarkan Simulator ke Pasar Luar Negeri
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjanjikan untuk membantu memasarkan alat simulator buatan dalam negeri untuk kebutuhan kesehatan, pendidikan hingga militer ke pasar luar negeri.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga saat meninjau ke PT. Alam Virtual Semesta (AVS) di Jalan Katamso, Kota Bandung, Selasa (4/8).
Perusahaan tersebut diketahui memproduksi berbagai simulator di antaranya, Tank Driving Simulator, Medical Simulator, Gun Simulator, Compact Virtual Simulator, Welding Simulator, virtual body anatomy dan Train Simulator.
-
Apa yang didorong oleh Kementan? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong HUT ke 78 RI menjadi semangat dalam membangun pertanian yang berdaulat pangan.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Apa solusi Kemnaker atasi kesenjangan pasar kerja? Sebagai solusi mengurangi kesenjangan pasar kerja, pihaknya telah membuat kebijakan link and match yang mengarah pada kebijakan membangun integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja yang terpadu.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian berencana mempermudah arus dagang dengan Bangladesh? Oleh karena itu, perundingan PTA (Preferential Trade Agreement) perlu didorong untuk dapat segera diselesaikan, yang tentunya akan mempermudah arus dagang dan memperluas akses pasar di kedua negara.
-
Bagaimana Kemnaker mengatasi kendala MoU? “Alhamdulillah atas kerja sama seluruh pihak terkait bersama-sama dengan kami Kementerian Ketenagakerjaan RI, yaitu rekan-rekan dari Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Hukum dan HAM RI, para pengusaha dari KADIN dan APINDO, serta tentu saja dukungan dari Pemerintah Australia, pembahasan review MoU ini dapat terselesaikan,“ ucapnya.
Untuk keperluan pemasaran, ia akan membantu dengan memanfaatkan tim yang dapat mendata kebutuhan pasar luar negeri, seperti negara-negara Eropa dan Amerika. Apalagi, Kementerian Perdagangan memiliki negara yang sudah menjalin kerjasama di berbagai sektor.
"Kebetulan di kami memiliki Atase (Pengembangan pasar dan promosi perdagangan di negara akreditasi) dan Indonesia Trade Promotion Centre yang tersebar di banyak negara dan berkoordinasi dengan perwakilan di KBRI dan KJRI," jelasnya.
Namun, dorongan ini tidak bisa dilakukan oleh Kementerian Perdagangan sendiri. Jerry membutuhkan kementerian lain untuk bisa menerabas kendala terutama masalah regulasi di berbagai negara tujuan.
"Ini tantangan, agar kita bisa sinergi dengan kementerian lain," katanya.
Di tempat yang sama, pihak dari PT. AVS, Rivira Yuana mengklaim kualitas produk simulator yang diproduksi bisa bersaing, terlebih harganya lebih murah dibanding produk sejenis.
Ia mencontohkan, simulator untuk memasang ring jantung asal luar negeri yang dimanfaatkan di berbagai perguruan tinggi Indonesia harganya Rp 11 miliar. sedangkan produk simulator yang sama buatannya dihargai Rp 6 miliar. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proteksi terlalu berlebihan terhadap industri domestik yang tidak kompetitif bisa membuat proses negosiasi perjanjian dagang lebih sulit.
Baca SelengkapnyaKendala dalam persyaratan izin impor salah satunya ada persetujuan teknis dari Kementerian Perindustrian.
Baca SelengkapnyaTemu masih belum bisa memenuhi regulasi standar usaha yang berlaku di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUMKM adalah salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBaik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir.
Baca SelengkapnyaIsy menyampaikan sampai saat ini Kemendag belum menerima pendaftaran atau pengajuan izin berusaha melalui sistem elektronik.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Pasar Johar kali ini, Mendag Zulkifli Hasan berkeliling ke kios-kios pedagang untuk berdialog.
Baca Selengkapnya