Kemendagri Sentil Kepala Daerah, Vaksinasi Booster Masih di Bawah 10 Persen
Merdeka.com - Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA mendorong kepada seluruh kepala daerah serta jajaran Forkopimda khususnya Jawa-Bali untuk terus menggalangkan vaksinasi. Terutama vaksinasi dosis ketiga yang saat ini masih dibawah 10 persen.
"Memacu pelaksanaan vaksinasi lanjutan (booster) yang masih di bawah 10 persen," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3).
Tak hanya itu, dia juga berharap agar mereka segera mengakselerasi vaksinasi khususnya dosis kedua bagi lansia. Dia membeberkan saat ini mencapai 62 persen di Jawa Bali. Sementara itu Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memohon masyarakat kembali mendatangi gerai-gerai vaksin yang tersedia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Apa manfaat vaksin Mpox? Dengan adanya persetujuan dari dua lembaga kesehatan internasional dan nasional tersebut, vaksin Mpox telah dipastikan keamanannya dan siap digunakan untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Mpox (MPXV).
"Saya mohon dan minta kesediaan masyarakat untuk kembali mendatangi gerai-gerai vaksin yang tersedia demi pulihnya dan membaiknya penanganan pandemi," katanya saat jumpa pers evaluasi PPKM, Senin (7/3).
Target vaksinasi ketiga atau booster juga terus digencarkan pemerintah. Sebab, angka booster di kabupaten kota di Jawa Bali masih di bawah 10 persen.
"Pemerintah juga meminta seluruh wilayah Kabupaten kota Jawa Bali untuk terus mendorong vaksinasi booster yang masih di bawah 10 persen di Jawa Bali," ungkapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya