Kemendikbud Siapkan Asrama Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pemda Tangani Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung penuh penanganan dan pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Dukungan tersebut dilakukan salah satunya dengan memberikan bantuan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dengan menyediakan asrama yang ada di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) untuk menjadi tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 sesuai protokol kesehatan.
"Ini salah satu bentuk dukungan Kemendikbud untuk Pemda dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita tunjukkan semangat solidaritas dan gotong royong bangsa Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden dan Mendikbud," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen) Hamid Muhammad melalui keterangan tertulis, Rabu (29/4).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
-
Mengapa Telkom IndiBiz menyelenggarakan Indonesia Digital Learning? 'Program ini merupakan langkah strategis Telkom dalam upaya peningkatan kompetensi guru untuk mendukung tujuan pemerintah dalam menyongsong generasi emas 2045 dengan generasi yang unggul dan tangguh,' jelas Hery.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengimbau agar unit pelaksana teknis (UPT) di daerah untuk dapat mempersiapkan asrama yang biasanya digunakan untuk memfasilitasi peserta pelatihan agar dapat dialihfungsikan sementara menjadi fasilitas wisma singgah yang mendukung pencegahan penyebaran serta penangan Covid-19.
Dengan adanya kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat akibat Covid-19, maka sebagian besar kegiatan pelatihan yang dilakukan UPT Kemendikbud beralih menggunakan moda dalam jaringan (daring).
"Saatnya kita bersama-sama menghilangkan stigma terhadap para ODP, PDP (pasien dalam pengawasan), maupun para tenaga kesehatan yang telah berjuang memerangi wabah ini. Saatnya kita berikan semangat dan dukungan agar mereka dapat melewati kesulitan ini," ujar Hamid.
Kepala LPMP Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama mengatakan LPMP Provinsi Bali telah menjadi tempat karantina sejak hari Selasa, 7 April 2020. LPMP Provinsi Bali meminjamkan asrama yang biasa digunakan sebagai tempat penginapan peserta pelatihan untuk menjadi tempat tinggal sementara atau ruang isolasi mandiri bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru saja tiba di Bali.
"Berdasarkan petunjuk dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kami merespon surat dari Pemda yang pada prinsipnya bersedia membantu memfasilitasi penanganan PMI melalui penggunaan fasilitas penginapan LPMP, sehingga sejak Selasa lalu LPMP kami sudah digunakan bagi para PMI,” ungkap Alit dalam wawancara yang dilakukan Minggu (26/4/2020) melalui sambungan telepon.
Dijelaskan Alit, prosedur penanganan PMI yang dilakukan LPMP Bali adalah ketika ada informasi akan ada kedatangan PMI, LPMP menyiapkan konsumsi dan alat mandi (handuk, sabun mandi, sikat dan pasta gigi) sesuai jumlah PMI yang datang, selanjutnya untuk penanganan di lapangan akan dikerjakan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi.
"Setelah PMI tiba di LPMP, yang melakukan penerimaan secara langsung adalah satgas provinsi. Selanjutnya registrasi PMI dilakukan oleh satgas provinsi untuk pendataan asal wilayah dan rute perjalanan. Setelah registrasi, petugas LPMP meregistrasi kamar bagi PMI dengan tetap menjaga jarak dengan PMI sehingga tidak ada kontak langsung," dijelaskan Alit.
Setelah PMI mendapat kamar, maka satgas provinsi mengantarkan PMI menuju kamar yang sudah disediakan oleh petugas LPMP. Satgas provinsi sekaligus mengarahkan PMI untuk makan baik itu sarapan, makan siang atau makan malam. Selanjutnya PMI beristirahat sambil menunggu penjemputan. “Penjemputan dilakukan oleh satgas kabupaten/kota yang dilayani oleh satgas provinsi. Penjemputan biasanya dilakukan pada sore hari pada saat kedatangan PMI atau keesokan harinya,” paparnya.
Pada saat PMI dijemput, seluruh area LPMP dan fasilitas penginapan didekontaminasi dengan cara disemprot disinfektan oleh tim dari TNI atau BPBD maupun satgas Provinsi. "Setelah dekontaminasi, maka fasilitas penginapan (asrama dan wisma) dibersihkan dan dirapikan oleh petugas cleaning service LPMP yang dilengkapi dengan pakaian APD dan kacamata,” tambah Alit.
Kepala LPMP Bali menjelaskan sampai saat ini semua tim LPMP dalam keadaan sehat. Dalam melaksanakan tugasnya, LPMP membagi tugas tim LPMP Bali yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah Non PNS (PPNPN) dan tenaga alih daya dibagi menjadi tiga kelompok kerja, yaitu pagi pukul 08.00 - 16.00 WITA, sore pukul 16.00 - 22.00 WITA, dan malam pukul 22.00 - 08.00 WITA.
"Sejak digunakannya asrama LPMP sebagai tempat karantina hingga 26 April, PMI yang sudah di karantina sementara sebanyak 1.111 orang. Biasanya para pekerja migran tersebut menginap satu malam di LPMP, untuk kemudian di jemput oleh satgas kabupaten/kota," ungkap Alit.
Setelah PMI dinyatakan negatif Covid-19 oleh Satgas, ruangan yang digunakan segera dibersihkan dan didekontaminasi oleh petugas kebersihan LPMP. Kemudian asrama dan wisma LPMP siap kembali digunakan oleh satgas untuk menerima kembali PMI lainnya.
Selain LPMP Bali, masih terdapat UPT lainnya yang dipersiapkan untuk membantu pemerintah daerah, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya LPMP Provinsi Bangka Belitung yang juga telah meminjamkan asramanya sebagai tempat karantina bagi ODP Covid-19 sejak 6 April 2020. Sejalan dengan LPMP Bali, Pegawai LPMP Bangka Belitung tidak melibatkan pegawainya dalam penanganan ODP kecuali petugas keamanan dan kebersihan.
Hingga saat ini, Kepala LPMP Provinsi Bangka Belitung, Dadan Supriatna mengatakan, dari 59 kamar yang siap dipinjamkan, baru satu kamar yang digunakan oleh sepasang suami istri yang baru saja tiba di Pangkalpinang.
"Alhamdulillah selama dua minggu sampai hari ini hanya berjumlah dua orang yaitu sepasang suami istri,” ujar Dadan.
Dalam kondisi seperti ini, yang memiliki akses keluar masuk ke dalam lingkungan LPMP adalah tim satgas pencegahan Covid-19 serta para petugas medis yang akan melakukan rapid test. Sedangkan untuk para pegawai yang biasanya bekerja di LPMP, mereka mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah, jelas Dadan.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaTenaga medis diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara profesional untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaLuhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaWabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca Selengkapnya