Kemenkes Targetkan 208 Juta Penduduk Indonesia Selesai Vaksinasi di Maret 2022
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan vaksinasi pada sebanyak 208.265.720 juta penduduk Indonesia akan selesai pada bulan Maret tahun 2022.
“Kita akan lakukan percepatan untuk bisa diselesaikan target kita 208 juta ini sudah selesai vaksinasi pada bulan Maret 2022,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi dalam Dialog Produktif Selasa Utama bertajuk “Mulai Tahun Baru Dengan Kebiasaan Baru” yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (28/12).
Ia menegaskan percepatan akan terus digencarkan untuk menyempurnakan angka vaksinasi Covid-19 yang telah didapat oleh Indonesia saat ini, yakni 53 persen pada penerima dosis lengkap dan 75,5 persen pada penerima dosis pertama.
-
Bagaimana pemerintah membantu produksi vaksin? Pemerintah berupaya memberikan insentif dan regulasi untuk mendukung industri farmasi dalam negeri, yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
-
Siapa yang mengembangkan vaksin dalam negeri? Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman, menjelaskan bahwa fasilitas produksi vaksin yang diresmikan merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi kesehatan nasional.
-
Apa keunggulan vaksin dalam negeri? PT Biotis, menurut Menkes, memiliki keunggulan kompetitif dalam memahami patogen yang ada pada hewan, sehingga mereka dapat lebih siap mengembangkan vaksin jika patogen tersebut melompat ke manusia.
-
Siapa yang mengklaim penemuan vaksin? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Bagaimana Rusia mengembangkan vaksin? Meskipun rincian tentang jenis kanker yang menjadi target vaksin dan mekanisme kerjanya tidak dijelaskan secara rinci, pernyataan Putin menyoroti komitmen Rusia untuk berperan aktif dalam penelitian dan pengembangan di bidang ini.
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
Artinya pada tahun 2022, pemerintah masih harus menggencarkan cakupan vaksinasi sebesar 47 persen lagi pada dosis lengkap dan 25 persen untuk dosis pertama.
“Target kita sebenarnya sampai akhir Desember awalnya adalah mencapai angka 80 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua itu 60 persen. Tetapi sepertinya capaian kita mungkin hanya sekitar 77 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua hanya berkisar 56-57 persen,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Bila melihat capaian pada penerima dosis pertama, katanya, vaksinasi sudah mulai memasuki area-area yang sulit untuk dijangkau karena adanya tantangan seperti lokasi geografis, keterbatasan transportasi atau daerah yang masuk dalam area 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
Namun pada kelompok rentan seperti penduduk lanjut usia (lansia), masih diperlukan akselerasi karena berdasarkan data milknya, lansia yang mendapatkan vaksin dosis pertama baru mencapai sekitar 63,6 persen.
Selain menargetkan target vaksinasi tercapai pada Maret 2022, pihaknya turut menargetkan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun diperkirakan akan selesai pada bulan Juni tahun 2022 mendatang.
Sedangkan menanggapi pemberian "booster", ia mengaku pemerintah tengah mempersiapkan dua skema pemberian vaksin booster yakni melalui skema mandiri dan skema yang dibiayai oleh pemerintah.
Ia mengatakan, pemerintah juga merencanakan akan memulai vaksinasi tambahan dosis ketiga itu dipercepat pada awal tahun 2022, mengingat Omicron dapat menular dengan sangat cepat.
“Rencana untuk pemberian booster ini juga sudah kita rencanakan. Mengingat risiko dari pada adanya varian baru dan juga kita tahu bahwa adanya penurunan efikasi dari vaksin,” tutup Nadia. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi memberikan saran kepada pemerintahan terpilih untuk tidak sembarang memilih Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rencana pembatasan BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang.
Baca Selengkapnya