Kemenkes Tunjuk 3 Rumah Sakit Rujukan Pasien Terinfeksi Corona
Merdeka.com - Tiga rumah sakit di Provinsi Papua menjadi rujukan penanganan pasien positif virus corona atau Covid-19. Penetapan itu berdasar keputusan pihak Kementerian Kesehatan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule di Jayapura, Selasa, mengemukakan ke tiga rumah sakit itu adalah RSUD Jayapura, RSUD Merauke, dan RSUD Nabire.
Tiga rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk penanganan wabah penyakit ini.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
"Peralatan di tiga rumah sakit ini kita siapkan, ruang ICU kita siapkan, ruang isolasi kita siapkan, dukungan obat-obatan juga sudah kita siapkan semuanya," kata Silwanus, Selasa (3/3) seperti diberitakan Antara.
Menurut dia, Dinas Kesehatan Papua juga menyiapkan masker yang siap dibagikan jika dibutuhkan oleh warga.
Menteri Kesehatan sudah menyatakan bahwa yang menggunakan masker itu adalah orang yang sakit, sementara yang sehat tidak perlu menggunakan masker.
"Kita punya masker, tersedia siap di baver stok obat, jadi kalau masyarakat membutuhkan, kita siap membagikan," katanya.
Meskipun tiga rumah sakit di Papua sudah ditetapkan untuk penanganan Covid-19, kata dia, namun kini yang perlu dilakukan adalah upaya mencegah, yakni mencuci tangan, makanan dan daging yang dimasak matang, berolahraga dan makan makanan yang bergizi.
"Yang paling penting, kalau ada batuk-batuk, kesulitan bernafas, demam tinggi dan orang lalu kontak dengan orang yang sama, kami menyarankan untuk segera mencari layanan kesehatan di semua tempat, karena kita siap untuk hal itu," kata dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca Selengkapnya