Kemenkop dan UKM Ajak KUMKM Indonesia Produksi Masker Kain
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan UKM mengajak para pelaku koperasi dan UMKM Indonesia terutama yang bergerak di bidang fesyen dan konveksi agar membantu program pemerintah dalam gerakan masker kain dengan memproduksi lebih banyak masker berbahan baku kain.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Rabu (8/4/2020), mengatakan Kemenkop dan UKM mendorong pelaku usaha dan Koperasi untuk memproduksi masker kain.
"Kami melihat peluang kapabilitas koperasi dan UMKM untuk memproduksi APD atau alat pelindung diri termasuk masker bagi masyarakat tanpa mengganggu ketersediaan APD bagi tenaga medis," katanya.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
Oleh karena itu, Menkop UKM terus mensosialisasikan penggunaan masker kain bagi masyarakat.
"Dalam kondisi ini, yang paling utama adalah memastikan kesehatan masyarakat umum agar penyebaran virusnya bisa dicegah. UMKM bisa hadir dalam penyediaan masker kain tersebut, sekaligus membantu perekonomian para pelaku usaha," Menkop UKM Teten Masduki
Terlebih saat ini Pemerintah dan WHO telah merekomendasikan penggunaan masker untuk siapapun yang berkegiatan di luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain.
Untuk itu Kemenkop UKM mulai mengumpulkan cukup banyak data terkait konveksi dan para UMKM yang memproduksi masker kain.
"Gerakan yang saat ini sedang digalakkan oleh Kemenkop dan UKM adalah #MaskerKainUntukSemua," katanya.
Gerakan #MaskerKainUntukSemua berupa ajakan yang disuarakan Akun resmi @kemenkopukm kepada warganet untuk ikut mensosialisasikan gerakan ini dengan memposting foto selfie mereka menggunakan masker.
Ia berharap dengan adanya gerakan ini tingkat kepedulian masyarakat terhadap urgensi penggunaan masker kain jadi meningkat.
Selain itu tingkat penyebaran COVID-19 diharapkan bisa ditekan, sementara koperasi dan UKM menjadi terbantu, dan stok masker medis tidak terganggu.
Teten Masduki kemudian menegaskan bahwa untuk mengikuti gerakan ini bisa melalui website www.maskeruntuksemua.com & instagram @kemenkopukm.
"Di sini publik bisa mengakses berbagai informasi tentang masker kain, mulai dari informasi kesehatan, sampai tutorial pembuatan masker kain secara mandiri. Di website ini para pelaku UMKM juga bisa mendaftar untuk ambil bagian dalam gerakan ini," kata Teten.
Ia menambahkan, saat ini kesadaran untuk menggunakan masker kain sudah semakin tinggi.
Publik figur juga sudah semakin banyak yang terlibat mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker kain. Lewat tagar #maskerkainuntuksemua di media sosial mereka, kepedulian tentang hal ini menjadi hal nyata.
"Tidak hanya mengajak menggunakan masker kain, namun beberapa public figur seperti Ivan Gunawan dan designer Anne Avantie juga turut memproduksi masker kain untuk didonasikan ataupun dijual dengan harga wajar," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TikTok dan Tokopedia diminta untuk tetap menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM meminta agar Kementerian Perdagangan mempercepat revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50/2020.
Baca SelengkapnyaFesyen pada gelaran ini juga bekerjasama dengan desainer lokal ternama.
Baca SelengkapnyaPemerintah memastikan bahwa TikTok Shop tidak merugikan pelaku UMKM di tanah air.
Baca SelengkapnyaDesainer yang mendampingi pelatihan akan membantu perajin UMKM untuk menciptakan produk yang lebih menarik dan berkualitas.
Baca SelengkapnyaDia beralasan pemerintah masih membahas regulasi untuk TikTok di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok tetap diperbolehkan untuk berjualan tapi tidak bisa disatukan dengan media sosial. Hal ini untuk mencegah praktik monopoli yang merugikan UMKM domestik.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM memberikan persyaratan kepada TikTok yang tengah bekerja sama dengan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.
Baca Selengkapnya