Kemenpora Gelontorkan 50,6 Miliar untuk Pelatnas Timnas U-19
Merdeka.com - Dukungan maksimal terus diberikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Bukti dukungan tersebut dengan memberikan dana dukungan pelatnas Timnas Indonesia U-19.
Bukti dukungan pun dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama fasilitas Timnas Indonesia U-19 menuju Piala Dunia. Penandatanganan ini disaksikan langsung Menpora, Zainudin Amali.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenpora RI, Yayan Rubaeni. PSSI yang mengajukan anggaran Rp 69.144.333.292 akhirnya disetujui senilai Rp.50.619.561.500.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Siapa yang menandatangani SK kepengurusan PKB? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Mengapa Soeratin mendirikan PSSI? Lahirnya PSSI sendiri tidak lepas dari upaya untuk menentang penjajahan.
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
Pengajuan yang disetujui yakni, 46 atlet, Pelatih 7 orang, 8 Tenaga Pendukung, sedangkan komponen yang difasilitasi yakni; Honorarium, Akomodasi dan Konsumsi, Suplemen, Try Out dan Training Camp Luar Negeri, Transportasi, Peralatan/perlengkapan latihan tanding dan dukungan sport science, Perlindungan Kesehatan.
"Ini (PSSI) cabor yang selama ini tidak pernah meminta bantuan kepada pemerintah, tetapi sekarang kewajiban pemerintah untuk membiayai Timnas U-19 yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti," kata Menpora RI.
Menpora RI juga menyampaikan dalam melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan cabang olahraga selalu dilakukan dengan terbuka.
"Semua penandatangan kerja sama dengan cabor saya lakukan terbuka, supaya publik tahu cabor itu mengajukan apa dan kita setujui apa saja persyaratannya," ujarnya.
Menpora RI juga menginginkan kepada PSSI agar bisa mengelola anggaran ini dengan baik. Semua dilakukan harus transparan dan akuntabel.
"Ini untuk kepentingan Timnas agar sukses, jadi harus dimaklumi kebutuhannya juga besar. Terima kasih atas kesabarannya, hampir sebulan kita review, kita tak mau ada satu rupiah pun yang tidak tepat penggunaannya," katanya.
"Kita transparan dan akuntabel, kita hati-hati betul. Cabor belum tentu punya kemampuan yang sama untuk mengelola. Kita akan dampingi itu, ini harus di pertanggung jawabkan supaya nanti ke depannya tidak ada masalah," harap Menpora RI.
Menpora RI meminta masyarakat terus mendukung Timnas U-19 agar selalu optimis.
"Kita punya hajatan besar tahun 2021 menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Berikan rasa optimisme kepada anak-anak kita, beri rasa kebanggaan. Jangan sampai mereka hilang percaya diri. Pemerintah akan mendukung, mari kita semarakkan tuan rumah Piala Dunia U-20. Ini kerja kita semua, sukses administrasi dan sukses prestasi," semangat Menpora RI.
Sementara Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemenpora terhadap sepak bola nasional terutama persiapan Timnas U-19 menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Kami laporkan timnas try out ke luar negeri, rencana disepakati ke Korea Selatan, namun kita lihat perkembangan. Timnas nanti akan ikut Piala AFC bulan Oktober di Uzbekistan (2020). Sekali lagi terima kasih tak terhingga. Kami akan maksimal, tentunya masalah pendanaan PSSI akan melakukan dengan baik. Terima kasih Pak Menpora," tegasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PSSI Erick Thohir menemui Menpora Dito Ariotedjo untuk membahas persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, termasuk soal anggaran.
Baca SelengkapnyaPSSI memerlukan dana sekitar Rp800 miliar per tahun untuk menjalankan seluruh aktivitas tim nasional
Baca SelengkapnyaFederasi Sepak Bola Malaysia (FAM) termasuk Timnas Malaysia mendapatkan dana segar dari Pemerintah Malaysia.
Baca SelengkapnyaTim nasional Indonesia mendapat dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk semakin memperbanyak pembibitan atlet-atlet muda tanah air.
Baca SelengkapnyaFantastis, Juara Piala Presiden 2024 Bakal Terima Rp5 Miliar
Baca SelengkapnyaMenurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap untuk apa saja anggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggalangan dana dipimpin oleh Maruarar Sirait, dengan didampingi oleh Ketua KIKT Garibaldi "Boy" Thohir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi pagi ini melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pusat pelatihan sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar lengkap pengusaha top aguan yang sumbang untuk Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaTimnas Malaysia memiliki ambisi naik kelas di sepak bola Asia.
Baca Selengkapnya