Kemenpora Terbitkan Protokol Kesehatan Olahraga
Merdeka.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya menerbitkan protokol kesehatan olahraga. Di mana protokol ini sebagai acuan Cabor melaksanakan Pelatnas atau kompetisi di masa new normal.
Kemenpora memang sudah lama menyiapkan draft protokol kesehatan olahraga. Terlebih saat ini masa transisi berdampingan dengan pandemi Covid-19.
Kini rumusan tersebut telah dikeluarkan dan ditandatangani langsung Oleh Menpora, Zainudin Amali dengan judul Protokol Pencegahan Penularan Corona Virus Disease (COVID-19) pada Kegiatan Kepemudaan dan Keolahragaan Dalam Mendukung Keberlangsungan Pemulihan Kegiatan melalui Adaptasi Perubahan Pola Hidup Dalam tatanan Normal Baru dengan nomor 6.11.1/Menpora/VI/2020.
-
Bagaimana Kemenpora mendorong kemandirian olahraga? 'Kita akan mendorong LPDUK dapat menghimpun lebih banyak dan luas dana dari sponsor demi tercapainya kemandirian olahraga,' ujar Dito menambahkan.
-
Siapa Menteri Olahraga pertama Indonesia? Secara mengejutkan, karier Maladi semakin meningkat tajam setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjabat sebagai Menteri Olahraga pertama di Indonesia periode tahun 1950-1959.
-
Bagaimana cara Kemenpora meningkatkan skill pemain sepak bola? 'Tentunya untuk selanjutnya kita akan bekali lagi dengan semangat dan juga fisik yang lebih prima. Untuk membangun suatu pembinaan yang baik yang tujuannya adalah learning to compete di masa depan,' tutupnya.
-
Bagaimana memulai olahraga setelah Lebaran? Sejumlah cara bisa kamu terapkan untuk kembali berolahraga setelah lebaran. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut cara untuk memulai lagi olahraga setelah lebaran.
-
Kapan olahraga perlu dilakukan? Aktivitas fisik teratur dan terukur berarti melakukannya sebanyak 3-5 kali dengan durasi minimal 150 menit per minggu.
-
Kapan olahraga intensitas tinggi dianjurkan? Menurut Cox, penderita diabetes tipe 2 umumnya dianjurkan untuk berolahraga selama 210 menit dalam seminggu. Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam BMJ Open Sport & Exercise Medicine mengungkapkan bahwa berolahraga dengan intensitas tinggi selama sepertiga dari waktu yang disarankan, yaitu sekitar 12 menit per hari, dapat memberikan hasil kesehatan yang hampir sama.
"Ini sebagai panduan umum karena karakter tiap cabor kan berbeda-beda. Akan tetapi, cabor tetap wajib mematuhi pedoman ini karena dalam beberapa hal aturannya cukup rinci, meskipun mereka punya aturan kesehatan sendiri," kata Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.
Dalam kesempatan ini, Gatot juga mengatakan bahwa kegiatan olahraga nantinya akan dengan protokol kesehatan ketat. Seperti pengukuran tubuh kepada semua pihak baik atlet, pelatih serta penonton.
Selain itu penggunaan masker serta pembatasan jumlah penonton yang tak melebihi dari 50 persen kapasitas juga wajib dipatuhi.
"Jika ada yang terdapat suhu tubuhnya lebih dari 37,3 derajat dalam dua kali pemeriksaan dengan jarak dua menit maka tidak diperkenankan masuk dan diminta untuk melakukan cek kesehatan," ujarnya.
"Jadi kalau ada penonton (misalnya dalam kompetisi) maka maksimal 50 persen dari kapasitas stadion. Semisal SUGBK kan kapasitasnya lebih dari 70 ribu. Sekarang tidak bisa dengan jumlah itu, pasti berkurang," tukas ia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap untuk apa saja anggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan persiapan yang matang dan fokus menyiapkan mental, Kemenpora optimis bahwa atlet Indonesia akan mampu meraih prestasi gemilang di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaLPDUK telah menunjukkan kinerja yang positif. Sebagai Badan Layanan Umum (BLU).
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pengesahan Peraturan Pemerintah ini merupakan salah satu langkah dari transformasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaAnggoro menyampaikan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan masa depan para pejuang olahraga Tanah Air.
Baca SelengkapnyaOlimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Baca SelengkapnyaRapat ini untuk mematangkan persiapan ajang olahraga bagi atlet disabilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaPenetapan kebijakan itu sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Public Health Emergency of International Concern) oleh WHO.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mendorong pentingnya peningkatan kualitas keolahragaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo bakal berkoordinasi dengan Kejagung dan Polri terkait dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa sportivitas di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSurat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SatuSehat Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Baca Selengkapnya