Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemnaker Tingkatkan Kerja Sama dengan Negara-negara Pasifik Selatan

Kemnaker Tingkatkan Kerja Sama dengan Negara-negara Pasifik Selatan Kemnaker Tingkatkan Kerja Sama dengan Negara-Negara Pasifik Selatan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah melalui Kemnaker siap meningkatan kapasitas dan kerja sama ekonomi dengan negara-negara kawasan Pasifik Selatan. Kemnaker memandang sudah saatnya, Indonesia membantu negara-negara di kawasan Pasifik Selatan, khususnya di bidang ketenagakerjaan karena Indonesia sudah dianggap negara maju yang dapat membantu negara lain.

"Kemnaker berencana memberikan bantuan kerja sama di bidang peningkatan ketrampilan SDM, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Pelindungan Pekerja Migran. Untuk itu, diperlukan perencanaan bantuan yang matang disesuaikan dengan kebutuhan negara-negara di Kawasan Pasifik Selatan, " kata Ses Ditjen PHI dan Jamsos Adriani saat membuka Rakor bantuan teknis bidang ketenegakerjaan pemerintah RI untuk negara-negara di kawasan Pasifik Selatan, di Legian, kabupaten Badung, Bali, Rabu (27/11/2019) malam.

Mewakili Sekjen Kemnaker Khairul Anwar, Adriani saat membuka Rakernis mengatakan peningkatan kerja sama Indonesia dengan negara-negara Kawasan Pasifik Selatan merujuk Rapat Terbatas tanggal 4 Mei 2018 lalu, di Kantor Presiden Jakarta. Adapun negara-negara di kawasan Pasifik Selatan yakni Papua Nugini, Fiji, Vanuatu, Tuvalu, Nauru, Kepulauan Salomon, Samoa dan Tonga.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, ada dua pertimbangan Presiden Joko Widodo agar Kemnaker ikut mendukung bagaimana program peningkatan SDM dan perekonomian di negara-negara kawasan Asia Pasifik bisa lebih maju. "Kalau kita lihat negara-negara tersebut, bukan terbelakang sekali, tapi layak kita bantu SDM mereka karena dari aspek ekonomi dan lainnya juga masih butuh bantuan, " kata Adriani.

Adriani menambahkan hubungan kerja sama antara negara di dunia diperlukan guna memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi keberadaan suatu negara dalam tata pergaulan Internasional, disamping demi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan hidup yang merupakan dambaan setiap manusia dan negara di dunia.

"Saya harap Rakor ini bisa dijadikan sebagai forum kordinasi dalam meningkatkan kerja sama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan yang menghasilkan rancangan bantuan yang akan diberikan kepada negara-negara kawasan Pasifik Selatan, " ujar Adriani.

Sementara Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Indah Anggoro Putri menambahkan Kemnaker siap mendukung dalam pemberian hibah bantuan teknis yang melibatkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai-Balai K3 dibawah Kemnaker RI, serta bantuan dibidang Ketenagakerjaan lainnya sesuai dengan permintaan dari negara penerima hibah (demand driven) dan mengacu pada regulasi dan peraturan yang berlaku.

Sebagai tindak lanjut, Kemnaker akan segera merapatkan barisan bersama Kemlu, Kemkeu, Kemensetneg dan Bappenas sehingga bantuan teknis ini dapat segera terealisasi tahun depan.

Rakor bidang teknik ketenagakerjaan selama tiga hari (27-29/11/2019) bertujuan untuk menjaring informasi hubungan International; menjaring informasi kebutuhan peningkatan kapasitas; menjaring informasi prosedur bantuan kerja sama pengembangan kapasitas; dan menyusun rencana kegiatan konsultasi teknis peningkatan kapasitas dengan negara–neegara Kawasan Pasifik Selatan.

Dalam kesempatan sama, Kabid kerja sama Afrika dan Timur Tengah, Deputi II Kemenkopolhukam, Ira Rachmawati mengatakan secara kuktural harus diakui rakyat di negara-negara Pasifik, lebih terbiasa mendapat bantun dari negara kulit putih. "Bantuan Indonesia dikelompokkan dengan Cina," kata Ira selaku narasumber.

Ira menjelaskan keputusan pemerintah RI untuk meningkatkan kerja sama dengan negara di Pasifik Selatan dituangkan dalam bentuk hibah, pemberian pelatihan dan beasiswa. "Bantuan diberikan karena negara Pasifik Selatan berada di wilayah Samudera Pasifik di Selatan Khatulistiwa, berbatasan dengan Indonesia, " katanya.

(mdk/paw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan

Ketiga lembaga internasional tersebut adalah JICA, KOICA, ILO.

Baca Selengkapnya
Kemnaker dan KOSHA Teken Kerja Sama Proyek Peningkatan Kebijakan K3 di Indonesia
Kemnaker dan KOSHA Teken Kerja Sama Proyek Peningkatan Kebijakan K3 di Indonesia

Kemnaker antusias dan terbuka untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam bidang K3.

Baca Selengkapnya
Menaker Buka Business Matching Penyelenggara Pemagangan dengan Supervising Organization di Jepang
Menaker Buka Business Matching Penyelenggara Pemagangan dengan Supervising Organization di Jepang

Sebanyak 393 Sending Organization yang terdaftar telah mengirimkan para pesertanya ke Jepang untuk mengikuti program pemagangan.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Terus Tingkatkan Program Pemagangan di Jepang
Kemnaker Terus Tingkatkan Program Pemagangan di Jepang

Kemnaker dan CamCom Group tanda tangani MoU untuk meningkatkan dan mengembangkan kerja sama program pemagangan dengan perusahaan di Jepang.

Baca Selengkapnya
Kemnaker dan Kadin Teken MoU untuk Perkuat Sistem Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan Vokasi
Kemnaker dan Kadin Teken MoU untuk Perkuat Sistem Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan Vokasi

MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang

Kemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.

Baca Selengkapnya
Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia
Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia

Kemnaker berupaya meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui BLKK.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kemnaker Apresiasi Kemitraan Indonesia dan ILO di Bidang Ketenagakerjaan
Sekjen Kemnaker Apresiasi Kemitraan Indonesia dan ILO di Bidang Ketenagakerjaan

Kemnaker juga menyambut baik dukungan dari ILO terhadap perluasan kesempatan kerja dan pelatihan vokasi.

Baca Selengkapnya
Fokus Kelola SDM dan Keselamatan Kerja, Pupuk Kaltim: Sumber Daya Manusia Aset Terbesar Perusahaan
Fokus Kelola SDM dan Keselamatan Kerja, Pupuk Kaltim: Sumber Daya Manusia Aset Terbesar Perusahaan

Program ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pelatihan teknis hingga pengembangan kepemimpinan untuk meningkatkan keterampilan individu.

Baca Selengkapnya
Wamenaker: Peningkatan SDM Diperlukan untuk Perluas Kesempatan Kerja
Wamenaker: Peningkatan SDM Diperlukan untuk Perluas Kesempatan Kerja

Alasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Indonesia Apresiasi Kemitraan ILO dan Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan
Pemerintah Indonesia Apresiasi Kemitraan ILO dan Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan

Adapun dukungan ILO kepada Kemnaker yaitu terkait pelaksanaan Decent Work Country Programmes atau Program Pekerjaan Layak Nasional Indonesia 2020-2025.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.

Baca Selengkapnya