Kena dampak gas air mata, 300 siswa SD di Bekasi dipulangkan
Merdeka.com - Sekitar 300 siswa di Sekolah Dasar Negeri Kayuringin 16, Bekasi Selatan, Kota Bekasi dipulangkan karena terdampak sisa gas air mata, Jumat (7/9). Gas itu ditembakkan oleh Kepolisian untuk membubarkan bentrokan suporter Persija Jakarta, The Jakmania kemarin malam.
"Pagi tadi masih terasa gas air matanya, anak-anak merasakan perih," kata seorang guru di sekolah tersebut, Wuri Handayani, Jumat (7/9).
Menurut Wuri, kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.00 WIB. Begitu siswa di sana masuk ke ruang kelas, mereka merasakan mata perih, bahkan sebagian besar mengeluarkan air mata.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Karena semakin tidak nyaman, akhirnya sekolah memutuskan untuk memulangkan siswa," ujar Wuri.
Diduga gas air mata masih mengendap di dalam ruang kelas. Soalnya, ada dugaan bahwa kepolisian menembakkan gas air mata ke sekolah yang jaraknya sekitar 100 meter dari stadion.
"Ada selongsong gas air mata ditemukan, sempat dibuat mainan," ujarnya.
Bentrokan terjadi antara The Jakmania dengan polisi terjadi di luar stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pada Kamis (7/9) malam. Ratusan suporter yang tak bisa masuk ke stadion untuk menyaksikan langsung Persija melawan Selangor FA berulah dengan melempari batu polisi yang berjaga.
Karena terdesak, polisi lalu menembakkan gas air mata. Situasi semakin memanas karena suporter terus melempar batu ke arah stadion. Bentrokan yang terjadi di Jalan Guntur Raya atau di sisi barat stadion melebar ke pemukiman warga di sekitar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan siswa yang terdampak akibat gas air mata sedang dalam pemulihan.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang guru yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut diwarnai isak tangis pelajar yang hadir. Dengan membawa foto korban dan spanduk, mereka mengenang para korban kecelakaan bus maut tersebut.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya