Kenapa Ular Serang Manusia, Simak Penjelasannya
Merdeka.com - Ular merupakan hewan jenis reptil yang sulit ditaklukan. Hewan melata ini terbilang sensitif. Alih-alih ingin berkawan dengannya, kita malah bisa berbalik digigit.
Diperlukan pengetahuan khusus serta kedekatan secara emosional agar ia patuh. Bahkan, seorang pawang ular pun tak luput kena gigitan. Terbukti, beberapa kejadian seorang pawang ular meregang nyawa 'di tangan' binatang peliharaannya itu.
Bagi orang awam sendiri, jangan sampai salah bertindak ketika tidak sengaja bertemu ular.
-
Siapa yang menjadi korban gigitan ular berbisa? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak.
-
Siapa yang digigit ular? Seorang anak berusia tujuh tahun dari Gilbert, Arizona, Amerika Serikat, hampir kehilangan kakinya akibat gigitan ular derik. Allie Brasfield, yang merupakan siswa kelas dua SD, harus menunggu selama 30 jam sebelum menerima perawatan yang tepat untuk luka gigitannya.
-
Bagaimana ular bisa mematikan? Dari semua jenis ular berbisa di dunia, Inland Taipan dianggap yang paling sulit ditangkap dan memiliki racun yang paling mematikan.
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Dimana kejadian ular gigit orang? Warga di Distrik Korba, Chhattisgarh, India, membakar seekor ular setelah reptil tersebut menggigit seorang pemuda hingga tewas pada Sabtu malam (21/9).
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
Pemerhati reptil Muhammad Panji atau dikenal Panji Petualang memberikan tips bagaimana dan apa yang harus dilakukan saat tidak sengaja bertemu ular.
"Pada dasarnya kalau kita ketemu ular kabur sih, kita kaburnya langkah seribu mas. Menghindar, jangan disentuh," kata Panji saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (14/3).
Panji mengungkap pada dasarnya, ular tidak akan menyerang tanpa alasan.
"Kecuali kita injak. Kalau enggak, ya kalau enggak sengaja kita pegang itu pasti dia akan merasa terancam, pasti dia akan membuat pertahanan," ungkapnya.
Sifat dasar ular, kata Panji, ialah takut kepada manusia. Bahkan, sekelas King Cobra. "Kalau king cobra itu kan sejatinya berani, king cobra melihat manusia pun kabur, menghindari. Intinya ya jangan nangkap ular kalau enggak ngerti ular," tuturnya.
Senada, Dokter Ahli Ular Berbisa, dr. Tri Maharani menambahkan ular menyerang manusia sebagai bentuk membela diri.
"Jadi seharusnya aktifitas yang beresiko kayak pencarian ular, penjualan ular, pemelihaan ular, atraksi ular semua itu sangat berisiko," katanya.
Ia membeberkan hasil riset selama 10 tahun membuktikan bahwa angka kematian terbanyak akibat digigit ular terjadi di Indonesia.
"Karena hal-hal (perburuan) itu sedangkan natur bite yang terjadi pada petani, nelayan, ibu rumah tangga,anak anak lebih kecil dari pada akibat dari aktiftas pemeliharaan, atraksi, pencarian dan penjualan ular tadi. "
Pun, ia menyentil pemangku kebijakan. Yakni, aturan yang mengatur perburuan ular. "Mengingat susahnya riset dan besarnya biaya pengimporan antivenom serta produksinya maka seharusnya ada undang undang yang mengatur hal-hal (perburuan) tersebut sehingga fatalitas yang sangat sering terjadi dapat direduksi sesuai dengan deklarasi WHO 2019 yang mempunyai program menurunkan angka kematian sebanyak 50 persen sampai 2030 nanti."
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di antara lebih dari 3.000 jenis ular, sekitar 600 berbisa. Sejumlah kecil dari mereka memiliki tingkat bisa ekstrem yang sulit dipercaya.
Baca SelengkapnyaBisa ular sebagian besar terdiri dari empat jenis senyawa.
Baca SelengkapnyaAda beragam faktor mengapa India menjadi 'sarang' ular berbisa.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!
Baca SelengkapnyaJangan percaya menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular
Baca SelengkapnyaUlar weling adalah salah satu jenis ular berbisa. Selain itu, kehadirannya juga diselimuti dengan berbagai mitos.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta menarik tentang ular yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaHewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaDigeshwar Rathiya, seorang pemuda dari desa Baigamar di India, meninggal setelah digigit ular berbisa katang benggala.
Baca SelengkapnyaVirus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaBangkai-bangkai ular itu ditemukan di tempat yang dulunya rawa.
Baca Selengkapnya