Kendala Administrasi Diharapkan Tidak Ganggu Aktivitas Pelatnas Timnas U-19
Merdeka.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran dana yang diberikan kepada cabang olahraga yang melakukan Pelatihan Nasional (Pelatnas).
Hari ini Kamis (27/8), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora RI, Yayan Rubaeni meninjau proses pelatnas Timnas U-19.
Menurut Yayan, sebagaimana pesan Bapak Menpora bahwa proses pengawasan dan pendampingan ini penting dilakukan agar pelatnas berjalan dengan baik, khususnya untuk pengelolaan anggaran.
-
Bagaimana Kemenpora mendorong kemandirian olahraga? 'Kita akan mendorong LPDUK dapat menghimpun lebih banyak dan luas dana dari sponsor demi tercapainya kemandirian olahraga,' ujar Dito menambahkan.
-
Bagaimana cara Kemenpora meningkatkan skill pemain sepak bola? 'Tentunya untuk selanjutnya kita akan bekali lagi dengan semangat dan juga fisik yang lebih prima. Untuk membangun suatu pembinaan yang baik yang tujuannya adalah learning to compete di masa depan,' tutupnya.
-
Mengapa Jenderal Andika Perkasa olahraga? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Siapa Menteri Olahraga pertama Indonesia? Secara mengejutkan, karier Maladi semakin meningkat tajam setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjabat sebagai Menteri Olahraga pertama di Indonesia periode tahun 1950-1959.
-
Di mana Jenderal Andika Perkasa berolahraga? Dalam potret ini, Jenderal Andika Perkasa tampak tengah berolahraga dengan sebuah alat untuk membentuk otot dada. Tak hanya mencoba satu alat saja, mantan Panglima TNI ini juga mencoba alat lain.
-
Apa tugas Kemenhan RI? Kementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
"Setiap MoU Pelatnas Bapak Menpora selalu menekankan bahwa pengelolaan anggaran harus dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan, karenanya hari ini kami datang ke pelatnas PSSI untuk melihat langsung dari pagi sampai malam bagaimana aktivitas pelatnas yang difasilitasi APBN. Hal ini perlu dilakukan agar pengelolaan anggaran sesuai ketentuan dan MoU yang sudah disepakati dan tandatangani," katanya.
Kemenpora sendiri juga akan melakukan pendampingan kepada tim administrasi Timnas U-19 dalam pengelolaan anggaran. "Jangan sampai ketika ada kendala administrasi jadi menganggu proses pelatnas, jika ada kesulitan maka kami dari Kemenpora RI akan melakukan pendampingan. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PSSI yang sudah kooperatif dan terbuka terhadap pengawasan dan pendampingan,"tambahnya.
Yayan juga menyampaikan untuk proses pendampingan dan pengawasan ini akan dilakukan kepada seluruh cabang olahraga yang menerima bantuan dari Kemenpora. "Proses pengawasan dan pendampingan akan kita lakukan kepada seluruh cabang olahraga penerima dana pelatnas tahun 2020," kata Yayan yang juga sebagai Kepala Bagian Humas Kemenpora RI.
Para pemain Timnas U-19 dalam menjalani pelatnas hari ini memang terlihat cukup padat, pagi sekitar pukul 6.30 WIB mereka dari hotel langsung menuju Stadion Madya untuk menjalani latihan fisik, setelah itu mereka kembali ke hotel untuk melakukan sarapan pagi. Beberapa menu makanan untuk sarapan sendiri di pantau langsung oleh pelatih Shin Tae-yong, semua makanan harus memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi pemain.
Yang menarik, sebelum berangkat melakukan Training Camp (TC) di Kroasia, para pemain, pelatih dan ofisial hari ini melakukan tes swab untuk memastikan seluruh komponen tim tidak terkena virus Covid-19. Setelah melakukan swab, para pemain langsung istirahat dan dilanjutkan makan siang.
Di bawah kepelatihan Shin Tae-yong, para pemain mendapatkan menu latihan sehari 3 kali. Untuk hari ini, latihan sore pukul 15.30, para pemain harus sudah ada di lapangan untuk menjalani latihan dengan bola ditambah malam pukul 8.30 para pemain latihan di hotel Fairmont. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk semakin memperbanyak pembibitan atlet-atlet muda tanah air.
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Erick Thohir menemui Menpora Dito Ariotedjo untuk membahas persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, termasuk soal anggaran.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo bakal berkoordinasi dengan Kejagung dan Polri terkait dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut.
Baca SelengkapnyaAnggoro menyampaikan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan masa depan para pejuang olahraga Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDengan persiapan yang matang dan fokus menyiapkan mental, Kemenpora optimis bahwa atlet Indonesia akan mampu meraih prestasi gemilang di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaTito juga menegaskan agar Pemerintah Daerah (pemda) mengkoordinasikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masing-masing.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyebut kesiapan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan PON sangatlah luar biasa.
Baca SelengkapnyaMendagri meminta agar pihak TNI/Polri mempersiapkan rencana pengamanan yang baik, termasuk koordinasi terkait pembiayaan dengan panitia pelaksana.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil meraih medali emas pertama dalam Paralimpiade Paris 2024 yang ditorehkan dari pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila.
Baca SelengkapnyaPolri telah berkoodinasi dengan Menpora perihal dugaan penyelewengan keuangan kegiatan PON ini.
Baca SelengkapnyaPolri mengirim tim dari satuan tugas yang terdiri dari Polda Aceh dan Sumut untuk mengusut sederet permasalahan saat penyelenggaraan PON XXI.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kemendagri untuk merevisi peraturan agar APBD bisa digunakan untuk Liga 3.
Baca Selengkapnya