Kepala Adat di Papua Minta Pemerintah Pusat Lantik Pejabat Gubernur, Ini Alasannya
Merdeka.com - Kepala adat atau ondoafi besar dari Tanah Tabi, Sentani, Yanto Khomlay Eluay menilai pemerintah pusat perlu mengambil langkah strategis agar kerja roda Pemerintahan Provinsi Papua bisa kembali normal. Sebagaimana diketahui, saat ini Gubernur Lukas Enembe menyandang status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPP) dan dalam perawatan karena sakit.
"Kami setuju kalau pemerintah pusat mengambil langkah-langkah strategis guna (menjaga) penyelenggaraan pemerintahan di Papua kepada rakyat supaya dapat berjalan. Masyarakat Papua sangat membutuhkan pelayanan pemerintah," kata Yanto di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (18/10).
Putra mantan ketua Presidium Dewan Papua Dortheys Hiyo Eluay ini mengatakan, dia bersama tokoh-tokoh adat Papua lainnya ikut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat adat di wilayahnya masing-masing.
-
Siapa kepala daerah yang memimpin Gorontalo Utara? Ia saat ini menjabat sebagai kepala daerah di Kabupaten Gorontalo Utara.
-
Siapa yang menjadi ikon di Papua? Cendrawasih Raggiana (Paradisaea raggiana) adalah salah satu spesies cendrawasih yang khas dan indah, menjadi ikon bagi daerah Papua, Indonesia terutama di Papua dan Papua Barat.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
Yanto menambahkan, pelayanan pemerintah, penyelenggaraan pemerintahan di Papua sampai ke tingkat kota dan kabupaten harus bisa berjalan baik. Solusinya adalah pemerintah pusat harus hadirkan pejabat yang mengambil alih tugas-tugas itu.
"Saat ini beliau (Lukas Enembe) dalam sudah menjadi tersangka, yang kedua, beliau sedang sakit yang cukup berkepanjangan, saya kira pemerintah pusat sudah bisa mengambil langkah-langkah demi pelayanan pemerintah kepada publik," usul Yanto.
Tentang dugaan korupsi yang dituduhkan kepada Lukas Enembe, Yanto mengungkapkan dia dan sejumlah masyarakat adat mendukung pemerintah dalam hal ini KPK untuk menegakkan hukum dan mengungkap penyalahgunaan dana otonomi khusus (Otsus) di Papua yang diduga dilakukan sejumlah pihak.
"Untuk saat ini saya boleh katakan seluruh komunitas masyarakat adat Papua mendukung penegakan hukum terhadap anak Papua, siapapun dia, yang terindikasi melakukan penyelewengan terhadap keuangan negara," tegas Yanto.
Yanto juga angkat bicara soal pengukuhan Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar Papua oleh Dewan Adat Papua (DAP). Dia menilai tindakan DAP itu telah merusak tatanan adat. Yanto menyebut, pengukuhan atau pengangkatan telah mencoreng wibawa masyarakat Papua.
"Saya sendiri juga selaku tokoh adat di Papua ingin sampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Dewan Adat Papua terkait pengukuhan Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar bagi tujuh wilayah adat di Papua merupakan suatu tindakan yang melecehkan dan merusak tatanan adat Papua," ujar Yanto.
Yanto menjelaskan, pengangkatan seorang menjadi kepala suku besar harus punya kriteria tertentu, seperti harus memiliki silsilah atau garis keturunan kepala suku, tidak asal mengukuhkan seseorang sebagai kepala suku besar karena suatu kepentingan tertentu.
"Seorang pemimpin itu harus menjadi panutan. Segala perilakunya menjadi teladan. Kalau moralitasnya, perilakunya kurang baik, bagaimana bisa menjadi pimpinan adat dan menjadi panutan bagi masyarakat adat yang dipimpinnya," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk posisi Pj gubernur Papua, sejumlah nama sudah beredar sejak dini. Tetapi dari nama yang beredar, tidak ada yang Orang Asli Papua (OAP).
Baca SelengkapnyaSelain Papua, ada 16 provinsi yang masa jabatan gubernur dan wakil gubernurnya akan habis pada September 2023 nanti.
Baca SelengkapnyaMRP meminta kepada Presiden Jokowi kepala daerah pada Pilkada 2024 diisi oleh orang-orang asli Papua.
Baca SelengkapnyaTiga nama masuk dalam bursa Plt Gubernur Papua pengganti Lukas Enembe
Baca SelengkapnyaLukas akan dimakamkan di halaman rumahnya berlokasi di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua
Baca SelengkapnyaSaat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi menggagas uji coba sekolah jam lima pagi
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengajak semua masyarakat untuk sama-sama mendoakan Lukas Enembe
Baca SelengkapnyaKPK meyakini ada keterlibatan banyak pihak dalam pengelolaan uang tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe merupakan terpidana kasus suap dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Papua
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apa yang dilakukan aparat negara itu telah merendahkan derajat negara.
Baca SelengkapnyaTotal Lukas Enembe menerima suap dan gratifikasi senilai Rp46,8 Miliar.
Baca Selengkapnya