Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keren, Anak Muda Banyuwangi Ekspor Produk Pereduksi Pestisida

Keren, Anak Muda Banyuwangi Ekspor Produk Pereduksi Pestisida Anak Muda Banyuwangi Ekspor Produk Pereduksi Pestisida. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Di tengah situasi pandemi yang tidak menentu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, melepas ekspor perdana produk reduktan herbisida produksi PT. Pandawa Agri Industri (PAI). Sebanyak 20 ribu liter cairan pengurang dosis obat-obatan kimia pertanian tersebut dikirim ke Malaysia.

Pelepasan tersebut dilakukan di pusat pabrik PAI di Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat Banyuwangi, Rabu (17/3/2021). Produk yang diekspor adalah Weed Solution, campuran yang digunakan untuk mengurangi dosis herbisida namun masih memiliki efektivitas yang sama dengan dosis tunggal.

Bupati Ipuk mengapresiasi ekspor produk reduktan herbisida ini yang digawangi oleh tiga putra daerah asal Banyuwangi. Produk inovatif ini menjadi bukti bahwa inovasi bisa melahirkan banyak peluang bisnis prospektif.

"Kami sangat gembira dengan adanya produk ini, apalagi berhasil diekspor hingga manca negara. Saya akan meminta Dinas Pertanian untuk bisa berkolaborasi untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan di Banyuwangi," kata Ipuk.

anak muda banyuwangi ekspor produk pereduksi pestisidaAnak Muda Banyuwangi Ekspor Produk Pereduksi Pestisida ©2021 Merdeka.com

"Ini akan sejalan dengan program kami, dimana kami telah memberikan bantuan penggunaan pupuk organik sebanyak 800 liter di tiap desa," imbuhnya.

CEO dan Founder PT Pandawa Agri Industri Kukuh Roxa Putra mengatakan, perusahaannya telah mendapatkan pesanan perdana produk reduktan herbisida ‘Weed Solution’ dari perusahaan raksasa sawit asal Malaysia. Total pesanan dari Malaysia tersebut pada tahun 2021 ini mencapai 100 ribu liter.

"Sebenarnya pesanan sejak tahun lalu, namun karena pandemi sempat molor. Alhamdulillah, awal tahun ini dilanjutkan. Perusahaan sawit Felda tersebut sudah menganggarkan pembelian sebanyak 100 ribu liter selama tahun 2021. Pada ekspor perdana ini, kami kirim sebanyak 20 ribu liter dulu," kata Kukuh.

anak muda banyuwangi ekspor produk pereduksi pestisidaAnak Muda Banyuwangi Ekspor Produk Pereduksi Pestisida ©2021 Merdeka.com

Untuk diketahui, PT Pandawa Agri Industri merupakan perusahaan agrokimia pertama di Indonesia asal Banyuwangi yang saat ini menjadi satu-satunya perusahaan yang memiliki inovasi dalam pengembangan produk pereduksi (reduktan) pestisida.

Kukuh optimistis mengembangkan produk ini, mengingat saat ini hampir seluruh negara di dunia berkimitmen mengembangkan pertanian hijau dan berkelanjutan yang mengarah pada pengurangan penggunaan obat-obatan kimia.

"Kami yakin, bahwa produk ini akan mendapat pasar yang luas. Sejauh yang kami ketahui, produk kami satu-satunya di dunia karena kami sudah mematenkan produk ini hingga level Asia," ujarnya.

anak muda banyuwangi ekspor produk pereduksi pestisidaAnak Muda Banyuwangi Ekspor Produk Pereduksi Pestisida©2021 Merdeka.com

Ditambahkan Kukuh, kapasitas produksinya mencapai 1,5 juta liter per tahunnya. Sementara total pesanan produknya untuk tahun ini mencapai 1 juta liter. Yakni, 900 ribu liter untuk memasok pesanan perusahaan perkebunan nasional, dan sisanya pesanan ekspor dari Malaysia.

"Memang sebelum merambah pasar mancanegara, kami telah memasok reduktan herbisida kami ke sejumlah perusahaan perkebunan besar nasional di luar Jawa," kata Kukuh.

Menurut lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut, produk Weed Solution memiliki banyak keunggulan. Selain ramah lingkungan karena mampu mengurangi penggunaan herbisida hingga 50 persen, produk ini harganya cukup terjangkau oleh petani.

"Produk ini ramah lingkungan karena tidak mengandung racun. Komponennya juga sangat mudah terurai sehingga lebih ramah lingkungan. Serta sudah mendapat persetujuan dari MSPO, ISPO, RSPO, dan FSC untuk menurunkan dosis herbisida dan aspek lingkungan. Selain itu, green product kami tidak mahal. Dengan memakai ini, bisa berhemat hingga 30 persen," jelasnya.

anak muda banyuwangi ekspor produk pereduksi pestisidaAnak Muda Banyuwangi Ekspor Produk Pereduksi Pestisida ©2021 Merdeka.com

Kukuh juga menjelaskan alasannya mengapa mendirikan pabrik ini di Banyuwangi. "Karena semua bahan baku produk ini ada di Banyuwangi. Biodiversity Banyuwangi sangat berlimpah, dan di sini memungkinkan pengembangan pertanian berkelanjutan," pungkas Kukuh. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Benefit Rp1,8 Triliun, Begini Krusialnya Inovasi di Industri pupuk
Ciptakan Benefit Rp1,8 Triliun, Begini Krusialnya Inovasi di Industri pupuk

Beragam karya inovasi Pupuk Indonesia terbukti berhasil memberikan kinerja operasional yang positif.

Baca Selengkapnya
Berdayakan Pasien ODGJ, Usaha Rumahan Kue Kacang di Banyuwangi Beromset Ratusan Juta
Berdayakan Pasien ODGJ, Usaha Rumahan Kue Kacang di Banyuwangi Beromset Ratusan Juta

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sempat mengunjungi rumah produksi kue tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanpa Penggunaan Obat Kimia, Pria Bantul Ini Sukses Ternak Ikan Gurami di Lahan Sempit
Tanpa Penggunaan Obat Kimia, Pria Bantul Ini Sukses Ternak Ikan Gurami di Lahan Sempit

Sudah sejak tahun 2008 Sunarto mengajak warga di kampungnya untuk mengembangkan budi daya gurami.

Baca Selengkapnya
Idenya Muncul saat Sakit, Pebisnis Asal Bojonegoro Berhasil Rintis Bisnis Obat Tradisional yang Harganya Selangit
Idenya Muncul saat Sakit, Pebisnis Asal Bojonegoro Berhasil Rintis Bisnis Obat Tradisional yang Harganya Selangit

Sarang walet menjadi salah satu komoditas alam yang paling berharga.

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Inovasi Jadi Solusi Kurangi Dampak Bahaya Tembakau
Inovasi Jadi Solusi Kurangi Dampak Bahaya Tembakau

Pemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.

Baca Selengkapnya