Kesal Dihukum, Prajurit TNI di Balikpapan Aniaya Senior Pakai Senjata Tajam
Merdeka.com - Prajurit Satu (Pratu) berinisial K, menganiaya seniornya, Kopral Dua (Kopda) A menggunakan senjata tajam hingga terluka parah. Pratu K kini diproses Denpomdam VI Mulawarman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Insiden berdarah itu dipicu kekesalan Pratu K terhadap Kopda A usai mendapatkan penindakan.
Penerangan Kodam VI Mulawarman membenarkan peristiwa yang terjadi hari Kamis (8/12) malam itu. Pratu K merupakan prajurit Kompi B Yonzipur 17/AD, di mana kini yang bersangkutan ditahan di Pomdam VI Mulawarman.
"Menindaklanjuti kasus penganiayaan terhadap Kopda A yang dilakukan oleh juniornya Pratu K, Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) VI/Mulawarman sesuai perintah dari Pangdam VI/Mlw, segera melakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Kolonel Inf Taufik Hanif dikonfirmasi merdeka.com, Senin (12/12).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
Taufik menerangkan kronologi kejadian penganiayaan itu. Kasus bermula dari perasaan tidak terima Pratu K terhadap Kopda A, yang telah memberikan penindakan terhadap dirinya.
"Sekitar jam 22.50 WIB malam, setelah mendapatkan penindakan dari Kopda A itu, Pratu K lantas melakukan penganiayaan terhadap Kopda A. Iya (menggunakan senjata tajam)," ujar Taufik.
"Akibat dari itu Kopda A mengalami luka robek di bagian kepala, tangan, punggung dan kaki dan kemudian dilarikan ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan untuk mendapatkan perawatan," sebut Taufik menambahkan.
Taufik menegaskan, Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Tri Budi Utomo telah memerintahkan Komandan Pomdam VI Mulawarman untuk memproses Pratu K, dan anggota Yonzipur 17/AD lainnya apabila ada yang ikut terlibat dan menjadi penyebab kejadian itu, sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Terhadap Pratu K, akibat dari perbuatannya itu dikenakan pasal 351 ayat 2 KUHP dan juga pasal 106 ayat 2 KUHP Militer," demikian Taufik. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI yang menjadi tersangka penganiayaan yang menewaskan junior di Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya bertambah menjadi enam orang.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.
Baca SelengkapnyaMotif Pratu J habisi nyawa pengamen itu karena pengaruh alkohol.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD Praka Drik Rian Bayoa di Manokwari, Papua Barat membacok komandannya Letkol Inf Tamami.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Baca Selengkapnya