Ketika Gus Ipul-Puti Guntur dan Risma saling memperkuat pendidikan gratis
Merdeka.com - Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno punya rencana kebijakan pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri. Walikota Surabaya Tri Rismaharini mendukung penuh rencana kandidat nomor 2 Pilkada Jawa Timur tersebut.
Puti Guntur mengemukakan itu dalam pertemuan dengan warga di kampung Margorukun, Kelurahan Gundih, Minggu (29/4). Di hadapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Walikota Risma.
“Sebelumnya, di Kota Surabaya, Bu Risma telah menggratiskan SD, SMP, SMA dan SMK Negeri. Sejak tahun 2017, SMA/SMK Negeri dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Jika terpilih, Gus Ipul dan saya akan menggratiskan SMA/SMK Negeri,” kata Puti Guntur Soekarno.
-
Kenapa Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk berantas kebodohan? Gus Ipul mengatakan bahwa para pahlawan mengajarkan kita untuk tidak bersimpuh kalah dan menyerah sebesar apapun ancanan dan tantangan akan dihadapi.'Para pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah,' ujar Gus Ipul.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk semangat? Di momen peringatan Hari Pahlawan ini, Gus Ipul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan kembali semangat jiwa kepahlawanan, memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan untuk menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju.'Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,' pungkas Gus Ipul
-
Apa yang dikampanyekan Bupati Ipuk di Hari Santri Banyuwangi? 'Sebagaimana tema hari santri, Jihad Santri Jayakan Negeri, bisa berupa jihad melawan perundungan di lingkungan pendidikan,' pesan Ipuk saat memberikan amanat pada upacara HSN di halaman Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Minggu (22/10).
-
Kenapa Irman Gusman bisa PSU? Irman merupakan mantan terpidana korupsi yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI yang kemudian berhasil membuat PSU di Sumatera Barat usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan dirinya dalam sengketa Pileg DPD RI 2024 di Provinsi Sumatera Barat dan perintahkan KPU melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
-
Apa yang ingin dilakukan Risma dan Gus Han untuk Jawa Timur? Adapun tugas yang akan diemban Risma dan Gus Han jika terpilih sebagai pemimpin daerah Jawa Timur adalah membersihkan jalannya pemerintahan dari praktik korupsi dan kolusi.
-
Program apa yang diraih Gubernur Sulut di Merdeka Awards? Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey kembali meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional. Orang nomor satu di Sulut ini baru saja meraih penghargaan Merdeka Awards dalam kategori Program Penguatan Ekspor Daerah, yang diselenggarakan oleh merdeka.com.
Mendengar itu, sontak tepuk tangan bergemuruh dari warga masyarakat. Risma juga tersenyum gembira, sambil bertepuk tangan. “Jangan sampai anak-anak lulus SMP tapi tidak bisa melanjutkan. Atau siswa SMA/SMK Negeri putus sekolah karena tidak mampu membiayai,” kata Puti.
Ia menyinggung gagasan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar sumber daya manusia Indonesia memiliki daya saing. “Maka, pendidikan adalah jalan utamanya,” kata Puti.
Semasa dikelola Pemerintah Kota Surabaya, Walikota Risma menggratiskan SMA/SMK Negeri, bersama SD dan SMP Negeri. Sedang sekolah-sekolah swasta diberikan subsidi berupa Bantuan Operasional Daerah (BOPDA), sehingga biaya pendidikan di sekolah swasta dapat ditekan lebih rendah.
Untuk keperluan itu, Pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 32 persen dari APBD Kota Surabaya. Pemerintah Kota Blitar di bawah Walikota Samanhudi juga getol membebaskan biaya pendidikan sekolah negeri, mulai level SD, SMP, SMA dan SMK, bahkan di atas 40 persen dari APBD Kota Blitar.
Begitu pula Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, berani membebaskan biaya pendidikan tersebut. Namun, sejak 2017, kewenangan SMA dan SMK diambil-alih Pemerintah Provinsi Jawa Timur, berdasar UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Gus Ipul-Puti Guntur menemani Megawati hadir di kelurahan Gundih Surabaya. ©2018 Merdeka.comPeralihan itu diikuti penerapan kebijakan berbayar untuk SMA dan SMK Negeri se-Jawa Timur. “Hari ini saya menemani Ibu Megawati dan Bu Risma, salah satunya untuk menyerap hal-hal positif, salah satunya pembebeasan biaya pendidikan SMA/SMK Negeri,” kata Puti Guntur.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memuji kepemimpinan Walikota Risma, yang telah 2 periode memimpin Surabaya. Ia menyarankan rakyat Surabaya membuat petisi, jika menghendaki Risma tetap walikota. “Persoalan nanti diterima atau ditolak, ya namanya perjuangan,” kata Megawati.
Mereka kembali berjumpa di Ruang VIP Bandara Internasional Juanda, ketika menghantar Megawati pulang ke Jakarta. Ada pula Gus Ipul, yang baru selesai kampanye di Gresik. Risma dan Puti Guntur tampak gembira.
Selain itu, bergabung pula Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah dan anggota DPR RI Nursyirwan Sudjono. “Pokoknya kalau Bu Risma sudah turun, bilang 2, insya Allah kita menang tebal di Surabaya,” canda Gus Ipul. Suasana diwarnai diskusi ringan dan penuh canda.
“Saya ketemu siapa saja, saya bilang 2,” kata Risma sambil mengangkat 2 jarinya. Alasannya apa? “Karena Gus Ipul dan Mbak Puti akan menggratiskan SMA/SMK Negeri. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama warga miskin dan anak-anak yatim piatu,” kata Risma
Waktu kampanye tersisa 58 hari lagi. Gus Ipul, Puti Guntur Soekarno, Risma dan pimpinan PDIP bersepakat untuk meningkatkan dukungan elektoral dalam Pilkada Jawa Timur, 27 Juni 2018. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma optimistis bergandengan dengan Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bisa menghapus kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPasangan Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berjanji akan menggratiskan Pendidikan tidak hanya di sekolah negeri, tetapi juga swasta
Baca Selengkapnya50% Peserta didik bersekolah di satuan pendidikan negeri di Jakarta berasal dari keluarga mampu. Padahal sekolah negeri di Jakarta gratis.
Baca SelengkapnyaEddy Santana Putra dan Riezky Aprilia menyampaikan beberapa program unggulannya ke warga Sumsel.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK)-Suswono menjamin sekolah swasta gratis bagi peserta didik di Jakarta, jika menjadi gubernur Jakarta terpilih 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan daerah-daerah terluar, terpencil dan tertinggal akan diprioritaskan.
Baca SelengkapnyaPramono menjanjikan program yang sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, pihaknya memiliki 21 program unggulan yang harus direalisasikan untuk rakyat
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Supriyanti terus turun menyapa relawan dan simpatisan Ganjar-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaDKI masih mendalami anggaran untuk program sekolah gratis yang menggandeng sekitar 2.900 sekolah swasta dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dan SMK.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaRK-Suswono menjanjikan sekolah gratis untuk semua agar setiap anak Jakarta memperoleh pendidikan layak.
Baca Selengkapnya