Ketua BEM KM UGM Gielbran Mengaku Diteror Orang Mengaku Intel usai Nobatkan Jokowi Alumni Memalukan
Ketua BEM KM UGM Gielbran Mohammad Noor mengaku sempat mendapatkan intimidasi dan teror usai sebut Jokowi alumni UGM paling memalukan.
Intimidasi oleh oknum yang mengaku intel ini tak hanya dialami Gielbran di kampus.
Ketua BEM KM UGM Gielbran Mengaku Diteror Orang Mengaku Intel usai Nobatkan Jokowi Alumni Memalukan
Ketua BEM KM UGM Gielbran Mohammad Noor mengaku sempat mendapatkan intimidasi usai menganugerahi Presiden Joko Widodo sebagai alumni UGM paling memalukan.
Gielbran mengatakan intimidasi ini dilakukan oleh orang yang mengaku dirinya intel dari kesatuan tertentu. Intel itu sempat mendatangi Fakultas Peternakan UGM untuk meminta data dirinya dari pihak kampus."Beberapa hari lalu saya sempat dikabari oleh salah satu fungsionaris di Fakultas Peternakan, tempat saya kuliah. Beliau menyampaikan bahwa ada oknum yang mengaku dirinya intel dan mendatangi Fakultas Peternakan," kata Gielbran di UGM, Kamis (21/12).
"Intel itu meminta biodata saya ke pihak akademik Fakultas. Tapi Fakultas melarang karena tidak ada surat tugas,"
imbuh Gielbran.
Intimidasi oleh oknum yang mengaku intel ini tak hanya dialami Gielbran di kampus. Gielbran menceritakan ada oknum mengaku intel yang mendatangi Ketua RT di tempatnya tinggal yaitu di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.Ketua RT, lanjut Gielbran menceritakan jika oknum itu meminta untuk dipertemukan dengan orang tuanya. Hanya saja permintaan itu ditolak oleh Ketua RT.
"Ketua RT menghalau dan membatasi juga mengimbau agar tidak usah bertemu orang tua saya. Intel-intel tersebut tidak sampai bertemu orang tua saya, mereka mengundurkan diri dan tak mengintervensi secara langsung," terang Gielbran.