Khofifah soal maju Pilgub Jatim: Saya tidak mau membebani Jokowi
Merdeka.com - Khofifah Indar Parawansa kembali memastikan akan mengajukan pengunduran diri dari jabatan Menteri Sosial jika sudah terdaftar sebagai calon gubernur Jawa Timur di Pilkada 2018. Saat ini, Khofifah mengaku tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai menteri tanpa melibatkan Presiden Joko Widodo dalam konsolidasi politiknya.
"Aku kayaknya tidak membebani beliau (Jokowi) dengan hal-hal di luar tugas (sebagai Menteri Sosial)," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (26/10).
Khofifah melihat, tugas Jokowi sebagai Presiden sangat berat. Karena itulah, dirinya tidak ingin mengaitkan Jokowi dengan kontestasi Pilkada Jatim 2018.
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
"Saya tidak mau membebani (Jokowi) dengan hal-hal yang terkait ekspresi hak politik," ucapnya.
Mantan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI ini menyebut, keputusan final bisa mengundurkan diri dari Menteri Sosial pada 6 Januari 2018. Waktu ini bertepatan dengan pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Jadi kalau semua sudah final kita lapornya satu paket gitu. Jangan menyicil-nyicil," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati membebaskan Khofifah untuk menentukan pilhannya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaKhofifah memilih bicara persiapannya untuk Pilgub Jawa Timur. Dia bungkam soal dukungan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKhofifah secara resmi bergabung dengan TKN bertepatan dengan agenda debat kedua antar Cawapres
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran konpers terkait Khofifah Indar Parawansa gabung ke TKN Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKhofifah resmi jadi Jurkam TKN Prabowo-Gibran per 21 Januari 2023 mendatang
Baca SelengkapnyaKhofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui dirinya mendapatkan tawaran dari Koalisi Perubahan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya