Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Anin, paedofil dan guru bela diri asal Cianjur

Kisah Anin, paedofil dan guru bela diri asal Cianjur Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Belum lepas ingatan kita mengenai pemberitaan paedofil yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS), lalu muncul pemberitaaan Emon yang dijuluki raja sodomi asal Sukabumi. Dan sekarang, cerita mengenai Anin pun muncul dengan permasalahan yang sama.

Lagi-lagi predator yang ingin memuaskan nafsu birahinya dengan tindakan yang membuat kita mengertak marah. Entahlah, rasa-rasanya hukuman penjara tak cukup untuk menghukum predator-predator seks terhadap anak di bawah umur tersebut.

Anin (39) merupakan pelaku tindakan sodomi terhadap puluhan anak di Kampung Cipongpok, Desa Simpang, Kecamatan Takokak, Cianjur. Namun, sedikit berbeda dengan Pelaku JIS dan Emon yang menyodomi anak sekolah dasar, Anin memilih mangsa yang umurnya beranjak remaja, yaitu kisaran 15-18 tahun.

Umumnya pelaku tindakan pelecehan seksual yang menyimpang dilatarbelakangi dengan pengalaman masa lalu. Mereka yang dulunya menjadi korban, besar kemungkinan ke depannya menjadi pelaku. Hal ini bisa dilihat dari pelaku JIS dan Emon, yang menjadi korban sebelum mereka terkenal menjadi pelaku paedofil dan terpaksa mendekam di penjara.

Tak terkecuali dengan Anin, dia menuturkan perbuatannya melakukan tindakan seksual kepada sesama jenis, dilatarbelakangi hal yang sama yang dialaminya puluhan tahun lalu. Setiap kali melihat pemuda, hasrat seksualnya tidak dapat dibendungnya.

"Saya pernah menjadi korban ketika umur saya baru 15 tahun. Saya mulai melakukan hal yang sama sejak pertengahan tahun 2013," ungkap Anin, seperti dikutip dari Antara, Senin (26/5).

Untuk membuat korban masuk dalam perangkapnya, Anin memasang umpan yang jitu, yaitu dengan mengiming-imingi korban yang disodominya dengan ilmu kekebalan tubuh dan ilmu pelet. Sesuatu yang sering diidamkan para remaja pria.

"Saya iming-imingi mereka dengan ilmu kekebalan tubuh dan pelet," ujar Anin mengakuinya.

Aksi Anin menyodomi korbannya berakhir sudah. Saat ini label predator sodomi yang disandangnya, membuat dia terpaksa mendekam di balik penjara Polres Cianjur.

Kepada petugas kepolisian, Anin mengakui jumlah korban yang sudah digaulinya adalah 27 orang. Korban tersebut semuanya berjenis lelaki dan merupakan murid yang belajar ilmu beladiri dengannya.

"Hingga saat ini pelaku hanya mengakui 27 orang korban yang digaulinya dengan iming-iming diberikan ilmu kekebalan tubuh dan sejumlah ilmu lainnya seperti ilmu pelet," ujar Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti.

Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap Anin di Mapolres Cianjur, guna mengungkap adanya korban lain. Polisi masih menyelidiki kemungkinan korban lain selain 27 orang pemuda yang telah memberikan kesaksian dan melaporkan perbuatan pelaku.

"Dalam pertemuan di balai desa setempat, kami mengimbau warga untuk melapor dan kami akan merahasiakan identitas mereka, guna mengungkap tuntas perbuatan pelaku," ucapnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cabuli Belasan Anak, Guru Ngaji Divonis 18 Tahun Penjara
Cabuli Belasan Anak, Guru Ngaji Divonis 18 Tahun Penjara

Vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Baca Selengkapnya
Terbongkar, Ini Sosok dan Akal Bulus Kiai Gadungan Perkosa Santriwati di Semarang
Terbongkar, Ini Sosok dan Akal Bulus Kiai Gadungan Perkosa Santriwati di Semarang

Tersangka menipu dengan mengaku sebagai kiai untuk mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya

Saat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya
Predator Anak di Karawang Keliling Kampung Cari Bocah Perempuan yang Lepas dari Pengawasan Orang Tua
Predator Anak di Karawang Keliling Kampung Cari Bocah Perempuan yang Lepas dari Pengawasan Orang Tua

Polisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Viral TNI Dobrak Pintu Kamar Pria Asyik Cabuli Bocah, Ini Kata Polisi
Viral TNI Dobrak Pintu Kamar Pria Asyik Cabuli Bocah, Ini Kata Polisi

Saat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Dari Dalam Penjara, Napi Lapas Cipinang 'Love Scamming' dan Ancam Sebarkan Video Vulgar Anak di Bawah Umur
Dari Dalam Penjara, Napi Lapas Cipinang 'Love Scamming' dan Ancam Sebarkan Video Vulgar Anak di Bawah Umur

Modusnya, menggunakan identitas palsu untuk memperdaya lawan jenis atau dikenal dengan Love Scamming.

Baca Selengkapnya
Bejat Aksi Montir di Palembang, Sodomi 5 Bocah Laki-Laki Sejak 2017 Pakai Beragam Modus
Bejat Aksi Montir di Palembang, Sodomi 5 Bocah Laki-Laki Sejak 2017 Pakai Beragam Modus

Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Guru Ngaji di Bandar Lampung Cabuli Empat Muridnya
Guru Ngaji di Bandar Lampung Cabuli Empat Muridnya

Polisi mengungkapkan bahwa tindakan tidak terpuji tersebut telah terjadi sejak Januari 2023 hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Kakek di Pekanbaru Cabuli Tiga Bocah Sampai 30 Kali di Toilet Masjid
Kakek di Pekanbaru Cabuli Tiga Bocah Sampai 30 Kali di Toilet Masjid

Pelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.

Baca Selengkapnya