Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Atikoh, Istri Gubernur Ganjar yang Komitmen Antikorupsi dan Gratifikasi

Kisah Atikoh, Istri Gubernur Ganjar yang Komitmen Antikorupsi dan Gratifikasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atikoh punya banyak cerita dan kesan saat mendampingi suaminya sebagai seorang gubernur. Dari sekian banyak kesan tersebut, Siti Atikoh mengungkapkan komitmen diri dan suaminya dalam membudayakan antikorupsi dan gratifikasi. Salah satunya dengan selalu membeli pemberian saat kunjungan kerja.

Hal itu diungkapkan Atikoh, dalam acara sosialisasi antikorupsi kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Tengah, di Gedung Inspektorat, Jalan Pemuda, Semarang, Kamis (10/11).

"Sebagai pasangan dan keluarga pasti paham pendapatan dari pasangan kita itu berapa, ketika tiba-tiba bisa beli sesuatu yang lebih itu saatnya mengingatkan," kata Ketua TP-PKK Jawa Tengah itu.

Baca berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com

gubernur jawa tengah ganjar pranowoGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo©2022 Merdeka.com

Atikoh menyebutkan, keluarga adalah benteng dan ujung tombak untuk pencegahan korupsi. Menurutnya, bicara pemberantasan korupsi maka keluarga ranahnya pencegahan.

"Kemudian pendidikan anak usia dini, anak-anak di rumah, juga dibudayakan antikorupsi. Jujur, menjunjung tinggi integritas. Kalau sudah jadi kebiasaan, pasti ketika kita di luar rumah pasti akan berusaha menjaga," ujarnya.

Atikoh yang juga Ketua Dekranasda Jateng mencontohkan, salah satu budaya antikorupsi dan gratifikasi yang dilakukan adalah saat kunjungan kerja. Misalnya, ketika menghadiri pameran UMKM.

"Biasanya saya dikasih sesuatu, maka saya bilang maaf kalau saya nerima maka saya bayar. Tidak akan membawa barang cuma-cuma," tegasnya.

Di sisi lain, lanjut Atikoh, cara itu sebagai wujud apresiasi dan 'nglarisi' produk dari UMKM itu sendiri.

gubernur jawa tengah ganjar pranowoGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo©2022 Merdeka.com

"Saya dan Mas Ganjar sudah berkomitmen dari awal bahwa Insya Allah kita mewakafkan diri kita untuk masyarakat di Jawa Tengah. Maka hidup jadi enak dan nyenyak, karena tidak ada tuntutan hedonis," katanya.

Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi inisiatif Inspektorat Jawa Tengah menggandeng KPK dan menggelar sosialisasi itu. Menurutnya ini menarik karena targetnya Ibu-Ibu PKK yang kebanyakan juga penyelenggara negara.

"Sehingga harapan kita nantinya mereka akan bisa menjadi benteng di keluarganya untuk saling mengingatkan," ucapnya.

Ganjar mengatakan, banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk mencegah korupsi dan gratifikasi. Salah satunya dengan segera melaporkan barang pemberian dari siapapun.

"Atau barangkali dengan cara yang lain dengan metode yang lain, yaudah kalau anda mau dikasih sesuatu ya dibeli aja. Itu menurut saya cara yang paling bagus," ujarnya yang juga Ketua Pembina TP-PKK Jateng.

Ganjar sendiri sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak tahun 2013 menerapkan budaya antikorupsi dan gratifikasi. Disinggung soal implementasinya, Ganjar mengaku hal ini menjadi salah satu kebanggaannya selama memimpin.

"Kawan-kawan melakukan dengan baik dan saya banggakan, dan mungkin tidak terlalu banyak orang perhatian pada itu," katanya.

Dari hasil pantauannya lewat kontrol publik, Ganjar senang karena saat ini tidak banyak komplain terkait korupsi, gratifikasi dan istilah lainnya.

"Alhamdulillah sekarang sudah tidak terlalu banyak orang yang komplain itu, masih ada sih beberapa tempat. Kalau di pemprov karena kewenangan saya, pasti saya sikat. Cepat," tegasnya.

Sebagai informasi, beragam penghargaan antikorupsi diterima Jawa Tengah dari KPK. Salah satunya pada tahun 2020, menerima penghargaan dalam upaya pengelolaan LHKPN dan pengendalian gratifikasi terbaik. Jateng menjadi juara umum penghargaan antikorupsi dari KPK.

Sejak tahun 2015, Ganjar juga berhasil membawa Jateng mendapat penghargaan kepatuhan gratifikasi. Kemudian pada 2017, Jawa Tengah kembali menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sebagai Lembaga dengan Tingkat Kepatuhan Pelaporan Terbaik.

Data Inspektorat Provinsi Jateng selaku Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) mencatat, sejak 2018 ada 14 laporan dengan nilai Rp 61.100.000, di 2019 ada 19 laporan gratifikasi dengan nilai Rp 10.250.000 dan SGD 1.000, pada 2020 terdapat 11 laporan dengan nilai Rp 6.665.000. Sementara di 2021 ada 33 laporan dengan nilai Rp 18.357.300 dan hingga bulan Mei 2022 terdapat 20 laporan senilai Rp 27.516.000.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Ganjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng

Ganjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng

Baca Selengkapnya
Ganjar Pamer Saat Jadi Gubernur Jateng Nilai Integritas PNS Naik
Ganjar Pamer Saat Jadi Gubernur Jateng Nilai Integritas PNS Naik

"Nilai integritas ASN yang saya pimpin naik tinggi sekali korupsi bisa kita tekan," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Komitmen Berantas KKN, Ganjar Puji Cara Mahfud Bongkar Kasus Korupsi
Komitmen Berantas KKN, Ganjar Puji Cara Mahfud Bongkar Kasus Korupsi

Ganjar bersama Mahfud tidak pandang bulu dalam menyikapi kasus korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh
Siti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh

Atikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.

Baca Selengkapnya
Gagasan Ganjar Bicara Berantas Korupsi
Gagasan Ganjar Bicara Berantas Korupsi

Saat mencapai titik Gubernur Jateng, Ganjar mengatakan tagline atau jslogannya adalah bertanya kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Smart Birokrasi Ganjar di Jateng Jadi Contoh Provinsi Lain
Smart Birokrasi Ganjar di Jateng Jadi Contoh Provinsi Lain

Meritokrasi menjadi rujukan provinsi lain. Dibuktikan dengan anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari KASN.

Baca Selengkapnya
Ini Penilaian Atikoh Terhadap Debat Capres Perdana Ganjar Pranowo
Ini Penilaian Atikoh Terhadap Debat Capres Perdana Ganjar Pranowo

Ganjar menjalani debat perdana bersama dengan dua capres lainnya yakni Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan.

Baca Selengkapnya
Didampingi Rio Dondokambey, Ribuan Warga Senam Ceria bersama Siti Atikoh
Didampingi Rio Dondokambey, Ribuan Warga Senam Ceria bersama Siti Atikoh

Siti Atikoh Istri Capres Ganjar Pranowo senam ceria bersama ribuan warga Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bawa Jateng jadi Provinsi Good Governance, Ini Program yang Bisa Ditiru Daerah Lain
Ganjar Bawa Jateng jadi Provinsi Good Governance, Ini Program yang Bisa Ditiru Daerah Lain

Sejumlah program menjadi kunci Jateng meraih penghargaan sebagai provinsi Good Governance.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Banyak Utang, Kini Jadi Calon Presiden Indonesia
Lahir dari Keluarga Miskin dan Banyak Utang, Kini Jadi Calon Presiden Indonesia

Dia mengungkapkan belajar kemandirian, ketulusan, dan kasih sayang dari Sang Ibu.

Baca Selengkapnya
Ganjar: RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan Karena jadi Tuntutan Rakyat
Ganjar: RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan Karena jadi Tuntutan Rakyat

Ganjar menyebut RUU Perampasan Aset ini harus segera disahkan DPR.

Baca Selengkapnya
Bungkukkan Badan, Ganjar Terbata-Bata Pamitan dan Ucapkan Terima Kasih ke Warga Jateng
Bungkukkan Badan, Ganjar Terbata-Bata Pamitan dan Ucapkan Terima Kasih ke Warga Jateng

Dengan menahan haru, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya