Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Hidup Ronal, Bertahan di Kuta dengan Sepeda Motor Cicilan

Kisah Hidup Ronal, Bertahan di Kuta dengan Sepeda Motor Cicilan Ronal dan sepeda motor cicilan yang disewakan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Suara musik yang biasa terdengar dari restoran atau art shop sudah tidak terdengar lagi. Hiruk-pikuk para turis serta penjual pernak-pernik yang menawarkan oleh-oleh khas Bali kepada turis di kawasan Jalan Kartika Plaza, Kuta, Bali, kini menjadi sunyi.

Aktivitas di kawasan Kuta sudah sejak lama hening. Deretan toko, art shop pun banyak yang tutup. Kendati beberapa toko dan mal ada yang buka, namun jumlahnya hanya bisa dihitung dengan jari.

Di tengah kesunyian Kuta, Ronal Sidabutar (37) pria asal Sumatera ini tetap memarkir kendaraan sepeda motornya di pinggir Jalan Kartika Plaza. Ayah dua anak ini berharap ada turis yang menyewa sepeda motor yang masih dicicilnya.

"Kadang-kadang ada tamu yang stay di sini. Iya mereka juga butuh kendaraan," kata Ronal, Selasa (19/5) sore.

Ronal, sudah lama menekuni usaha penyewaan kendaraan roda dua untuk para wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke kawasan Kuta. Dia tetap rajin saban pagi hingga malam menunggu para turis yang mungkin akan menyewa motornya.

Dia bercerita, saat pandemik Covid-19 penghasilannya turun 75 persen. Untungnya, selain menyewakan sepeda motor, Ronal juga menyambi sebagai penjaga art shop untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya.

Biasanya, Ronal mematok tarif sewa sepeda motor Rp 50 ribu dalam sehari. Kini dia rela menurunkan tarif sewa. Baginya, yang penting saat ini asal ada pemasukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Harganya jadi setengah, motor diam juga butuh oli walaupun diam. Harga, biasanya Rp 50 ribu satu hari. Kita bisa menyewakan perbulan, kalau (dulu) perbulan Rp 900 ribu. Sekarang Rp 500 ribu, itupun kalau ada yang sewa," ungkapnya.

Ronal mengaku, tetap bertahan tidak pulang kampung ke Sumatera. Karena selain anak-anaknya masih sekolah, juga biaya ongkos pulang tentu sangat mahal bagi dia, istri dan dua anaknya.

Ronal, saban hari berangkat kerja dari indekosnya di Pemogan, Denpasar, dari jam 9 pagi dan kembali pulang pada malam harinya. Dalam bulan ini, baru satu orang yang menyewa motornya.

Karena penghasilan yang semakin seret, Ronal terpaksa mengambil uang tabungan yang nominalnya semakin menipis. "Kebutuhan sementara, saya masih ada di samping tabungan saya sudah habis, saya juga dapat sembako dari Gereja, Saya juga terdaftar di Gereja. Kedua, saya juga dapat sumbangan dari kumpulan marga. Itu saja yang bisa bikin bertahan," jelas Ronal.

Ronal mengaku belum mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Dia hanya bisa bertahan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya dari hari ke hari dengan berharap ada wisatawan yang menyewa sepeda motornya.

"Jadi permasalahan hari ini terletak pada Pemerintah Daerah. Kita ikutin melalui berita. Presiden Jokowi sudah memberikan bantuan, sementara kami pendatang tidak dapat sama sekali. Saya di Bali, sudah hampir 20 tahun," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini

Tempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.

Baca Selengkapnya
'Tukang Ojek Vila’ Bertahan di Tengah Gempuran Aplikasi
'Tukang Ojek Vila’ Bertahan di Tengah Gempuran Aplikasi

Warga berharap agar Pemerintah Kota Batu punya solusi agar sektor pariwisata di kawasan legendaris ini kembali dikenal masyarakat luas. Seperti masa jayanya.

Baca Selengkapnya
Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai
Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai

Deretan rumah makan di pantura Indramayu pernah berjaya sampai 2013, setelah banyaknya terbengkalai karena ditinggal para pelanggan.

Baca Selengkapnya
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli

Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Andalan saat Musim Mudik, Ini Sederet Sisa Kenangan Jalur Pantura Jawa Barat yang Masih Ada
Dulu Jadi Andalan saat Musim Mudik, Ini Sederet Sisa Kenangan Jalur Pantura Jawa Barat yang Masih Ada

Walau masa kejayaan jalur pantura di musim mudik lebaran sudah berakhir, namun sisa-sisa nostalgia itu masih bisa dirasakan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Banyak Pungli, Wisatawan Kapok ke Gunung Pancar
Gara-Gara Banyak Pungli, Wisatawan Kapok ke Gunung Pancar

Lokasi ini menjadi alternatif bagi warga yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Potret Bali Kini di Mata Para Turis: Macet, Sampah dan Pembangunan Semrawut
Potret Bali Kini di Mata Para Turis: Macet, Sampah dan Pembangunan Semrawut

Keindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.

Baca Selengkapnya
Viral Pasangan Bule Tenggak Miras Sambil Motoran di Bali, Ini Kata Polisi
Viral Pasangan Bule Tenggak Miras Sambil Motoran di Bali, Ini Kata Polisi

Baru-baru ini viral sebuah video mereka pasangan bule mengendari sepeda motor. Saat berhenti di lampu mereh, keduanya malah asyik menenggak minuman keras.

Baca Selengkapnya
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung

Beberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.

Baca Selengkapnya
Pilunya Wisata Situ Cikoncang di Lebak, Dulu Ramai Pengunjung Kini Sepi
Pilunya Wisata Situ Cikoncang di Lebak, Dulu Ramai Pengunjung Kini Sepi

Padahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh

Baca Selengkapnya