Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Serda Woli kalahkan alat canggih dengan sebatang rumput

Kisah Serda Woli kalahkan alat canggih dengan sebatang rumput Serda Woli Hamsan. ©instagram.com/penkostrad

Merdeka.com - Serda Woli Hamsan salah satu anggota Kontingen TNI Angkatan Darat menjadi petembak terbaik dalam perlombaan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2017 di Puckapunyal, Australia.

Banyak tantangan yang dihadapi di sana. Namun Serda Woli membuktikan prajurit TNI tak mudah dikalahkan walau dengan alat canggih sekali pun.

Masalah pertama adalah soal cuaca. Iklim di Australia berbeda dengan Indonesia. Di sana suhu bisa mencapai 4 sampai 10 derajat celcius, sehingga cukup dingin.

Orang lain juga bertanya?

"Mungkin yang agak sulit cuaca karena kalau di Indonesia itu kan kita biasa cuaca cukup panas 27-29 derajat celcius. Sehingga itu harus punya kiat-kiat khusus untuk mengatasi cuaca di sana," kata Serda Woli di Mabes TNI AD, Selasa (30/5).

Pengalaman yang menarik dan paling diingat dari Serda Woli adalah soal arah angin. Pada saat angin kencang, prajurit dari negara lain membawa alat yang canggih untuk mengukur arah angin dan kecepatannya. Sedangkan Indonesia hanya cukup mengambil rumput dari bawah yang dilempar ke atas. Dari sana para prajurit TNI sudah punya perkiraan akurat soal arah angin dan kecepatannya.

Hasilnya justru kontingen Indonesia mendapat nilai terbaik saat angin kencang bertiup. Ternyata modal sebatang rumput bisa mengalahkan wind meter. Hal ini cukup membuat tentara lain bengong.

"Katanya kok begitu saja dengan cara seperti itu bisa cepat menembaknya kita yang menggunakan yang canggih kurang bagus menembaknya begitu," kata Serda Woli.

Dia mengakui lawan terberat datang dari tuan rumah Australia. "Ya mungkin mereka sudah menguasai medan ya," kata Serda Woli.

Atas prestasinya, Serda Woli mendapatkan sebuah rumah dari Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono. Tak cuma itu, Kasad juga membebaskan Serda Woli untuk memilih lokasi rumahnya sendiri. Dia mengaku bersyukur atas hadiah itu.

Saat ini Serda Woli bertugas di Kostrad Depok. Dia mengaku ingin pensiun nanti di Depok juga.

"Mungkin di Depok, mungkin ya," kata Serda Woli Hamsan. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisa Berlayar Melawan Arah Angin, Ini Fakta Menarik Lopi Sandeq Perahu Layar Tercepat di Dunia Warisan Suku Mandar Sulawesi
Bisa Berlayar Melawan Arah Angin, Ini Fakta Menarik Lopi Sandeq Perahu Layar Tercepat di Dunia Warisan Suku Mandar Sulawesi

Perahu Lopi Sandeq jadi bukti kekuatan masyarakat pesisir asli Indonesia

Baca Selengkapnya
Dikenalkan pada Masa Pendudukan Jepang, Ini Sejarah Penggunaan Senjata Bambu Runcing oleh para Pejuang Indonesia
Dikenalkan pada Masa Pendudukan Jepang, Ini Sejarah Penggunaan Senjata Bambu Runcing oleh para Pejuang Indonesia

Bambu runcing adalah simbol perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Bambu Runcing, Ini 10 Senjata Mematikan Para Pejuang Indonesia Zaman Dulu Melawan Penjajah
Tak Cuma Bambu Runcing, Ini 10 Senjata Mematikan Para Pejuang Indonesia Zaman Dulu Melawan Penjajah

Senjata yang dipakai para pejuang pun beragam, jauh dari kata modern seperti bangsa barat.

Baca Selengkapnya
Melihat Keunikan Isi Dalam Kincir Angin, Ikon Khas Negara Belanda yang Tak Lekang oleh Waktu
Melihat Keunikan Isi Dalam Kincir Angin, Ikon Khas Negara Belanda yang Tak Lekang oleh Waktu

Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang punya sejuta cerita.

Baca Selengkapnya
Tradisi Masyarakat Sunda saat Musim Kemarau, Pasang Kincir Angin dari Bambu
Tradisi Masyarakat Sunda saat Musim Kemarau, Pasang Kincir Angin dari Bambu

Semaking bising suaranya, semakin senang warga mendengarnya.

Baca Selengkapnya
Jepang Memang Tak Main-main soal Kebersihan, Sungai Saja Sampai Disikat
Jepang Memang Tak Main-main soal Kebersihan, Sungai Saja Sampai Disikat

Berikut video alat pembersih sungai jadi sorotan karena bersihkan hingga ke dasar hingga membuat sungai tanpa sampah.

Baca Selengkapnya
Tanpa Lepas Sepatu, Begini Aksi Gercep Bripka Suparno Panjat Tiang saat Tali Bendera Lepas
Tanpa Lepas Sepatu, Begini Aksi Gercep Bripka Suparno Panjat Tiang saat Tali Bendera Lepas

Salu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Baca Selengkapnya
Cureng, Pesawat Bekas Jepang Dipakai TNI Mengebom PKI
Cureng, Pesawat Bekas Jepang Dipakai TNI Mengebom PKI

Misi TNI AU mengebom Basis PKI dengan pesawat Cureng peninggalan Jepang.

Baca Selengkapnya