Kisah warga Bogor berhasil selamat dari maut gempa & tsunami Palu

Merdeka.com - Ami (49), warga Bogor yang berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, nyaris saja menjadi korban gempa. Ami yang tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, bersandal jepit dengan menumpang pesawat Hercules itu terlihat masih syok.

Meski demikian, dia masih bisa mengisahkan tentang apa yang baru saja dilaluinya. Saat gempa dan tsunami terjadi, dia tengah berada di Hotel Swetama, Palu, mengikuti kegiatan presentase produk pembalut herbal. Di tengah kegiatan, ada tiga kali goncangan gempa.

Orang-orang pun berlarian keluar. Namun dirinya dan empat orang lainnya terkurung di dalam reruntuhan gedung.

"Saya tidak tahu kalau Kota Palu itu daerah rawan gempa tapi sudahlah ini namanya takdir. Tepat acara berakhir sekitar pukul 18.00 Wita tiba-tiba terjadi lagi goncangan lebih besar. Orang-orang berlarian. Saya juga berusaha lari keluar tiba-tiba bangunan depan sudah runtuh. Jadi saya terkurung kira-kira bersama empat orang lainnya. Karena lihat sedikit cahaya, kami kemudian merangkak keluar. Alhamdulillah kami semua selamat meski ada yang luka kena reruntuhan," kata Ami dengan suara serak, Sabtu (29/9).

Ami warga Bogor selamat dari gempa Palu ©2018 Merdeka.com

Pasca kejadian, Ami tidak bisa menghubungi keluarga di Bogor karena jaringan komunikasi bermasalah. Setelah tiba di Makassar ini dia berencana langsung mengabari sanak keluarga.

"Dapat penerbangan Hercules ke Makassar juga tidak sengaja. Pagi tadi saya coba ke bandara cek-cek informasi, ternyata ada Hercules tujuan Makassar yang akan terbang sore dan saya pun ikut penerbangan itu bersama ratusan orang lainnya. Tadi tiba sekitar pukul 17.00 Wita," tutur Ami.

Korban gempa Palu berdatangan di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar ©2018 Merdeka.com

Dari pantauan merdeka.com di base ops Lanud Sultan Hasanuddin sejak petang tadi, terlihat gelombang pengungsian dari wilayah Sulawesi Tengah. Mereka mendarat di Makassar dengan menggunakan pesawat Hercules.

Tampak pula mobil ambulans membawa pasien dari pesawat melaju keluar dari area Lanud Sultan Hasanuddin. Informasi yang berhasil dihimpun, selain warga Kota Palu yang sengaja datang ke Makassar, mereka juga adalah calon penumpang pesawat komersil dari bandara Mutiara Sis Al Jufri yang gagal diterbangkan karena lumpuhnya kegiatan di bandara.

Sekitar pukul 18.10 Wita, satu pesawat Hercules terbang menuju Lanud Halim Perdanakusuma memuat warga tujuan Jakarta dan sekitarnya. Salah satunya adalah Ami yang akan kembali ke keluarganya di Bogor.