Kisruh KPK vs Polri ditunggangi kekuatan lama
Merdeka.com - Kisruh yang terjadi antara KPK dengan Polri dinilai telah ditunggangi oleh kekuatan lama dalam dunia politik. Kekuatan lama ini dianggap ingin merecoki berjalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya melihat ada kekuatan lama yang ingin tetap aman. Ada kekuatan lama yang ingin tetap kuat atau setidaknya tidak direcoki oleh pemerintahan yang baru," ujar Pengamat Politik Boni Hargens di Jakarta, Ahad (25/1).
Tetapi, Boni menyatakan kekuatan lama ini ingin agar masalah yang sudah terjadi tidak lagi diungkap. Indikasi ini terlihat dari beberapa upaya korupsi kelas kakap yang berpotensi dibongkar KPK.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"KPK punya peran yang sangat sentral di dalam menyelesaikan masalah Century, terus masalah migas, Hambalang dan masalah-masalah lain. Saya kira ini masalah-masalah besar yang tidak main-main, dan kalau dibongkar tuntas banyak orang besar dari masa lalu akan tergusur," ungkap dia.
Selanjutnya, Boni mengatakan indikasi ini terlihat dari adanya pernyataan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyerang Abraham Samad. Dia menilai tindakan itu wajar jika dianggap untuk mengamankan posisi.
"Kalau Hasto marah di media itu bukan sesuatu yang aneh dan itu bukan sebuah bunuh diri politik, tapi itu sesuatu yang real, bahwa ada kemarahan terhadap permainan yang serius itu. Ya meskipun Hasto tidak mengungkap itu," terang dia.
Lebih lanjut, Boni meminta publik untuk tidak terjebak terlalu jauh dengan kisruh KPK-Polri. Menurut dia, publik harus mulai berpikir siapa yang berada di balik kisruh ini.
"Orang yang masih berpengaruh di kepolisian dan juga mungkin punya koneksi dengan orang-orang KPK. Mereka ini tidak mau digusur dengan ide penegakan hukum yang serius mau dijalankan oleh Jokowi," kata dia. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Conflict of interest (benturan kepentingan) bukan lagi sekedar embrio korupsi melainkan wujud nyata perilaku korupsi itu sendiri," kata Nawawi.
Baca SelengkapnyaLemahnya pengawasan terhadap internal lembaga, dan dugaan adanya intervensi politik dalam proses hukum.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.
Baca SelengkapnyaKejagung berkoordinasi lintas instansi dalam menangani perkara ini.
Baca Selengkapnyaejauh ini sudah melakukan berbagai penyitaan terhadap aset perusahaan berupa 53 unit ekskavator, lima smelter, dan dua unit bulldozer.
Baca SelengkapnyaApakah kedepannya akan memperkuat kerjasama untuk pemeriksaan dan lain-lainnya?
Baca SelengkapnyaGaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI
Baca SelengkapnyaBenny mengingatkan bahwa KPK memiliki kewenangan luar biasa.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dipaparkan Nawawi saat puncak Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) digelar di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
Baca SelengkapnyaKejagung harus lebih aktif mengusut kasus-kasus pertambangan.
Baca SelengkapnyaKejagung menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya menurut Survei Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca Selengkapnya